47 UMKM Kolaborasi Pemprov PB bersama BI Ikut Serta Dalam GBBI dan GBWI

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Rony Cahyadi ( FOTO : Alfredo Regoy )

PinFunPapua.com, Manokwari – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Rony Cahyadi secara langsung bersama-sama Sekretaris Daerah ( Sekda ) Provinsi Papua Barat Dance Sangkek meninjau langsung  stan-stan  yang ada di lapangan Borasi Manokwari, Senin ( 8/05/2023 ).

Rony Cahyadi saat ditemui sejumlah wartawan usai  melakukan kunjungan stan UMKM mengatakan stan UMKM kita saat ini ada 47 stan yang terdiri dari  UMKM yang sudah kita kurasi sampai bulan Maret dan ada juga binaan dari dinas-dinas di Provinsi Papua Barat.

“  Rony mengatakan  pameran ini Bank Indonesia mengikut sertakan 10 UMKM Binaan BI dan kita melakukan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat, sehingga UMKM binaan dari seluruh OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat ikut serta didalam GBBI, GBWI,” katanya

Rony menambahkan Bank Indonesia telah melakukan seleksi dari 250 UMKM dan yang terpilih hanya 55 UMKM unggulan yang kita seleksi dan sudah  Onboarding pada tanggal 4 mei 2023, kemudian itu yang kita masukkan dalam marketplace sehingga mereka tidak hanya berjualan hanya di kios atau di warung tetapi mereka juga bisa melakukan penjualan di marketplace, penjualan secara online. Sehingga mereka sudah punya toko online sendiri itu yang kita lakukan.

Harapan kita sesuai dengan yang ditargetkan, dan dicanangkan Presiden RI Jokowidodo bahwa di gerakan bangga buatan Bank Indonesia ini dan gerakan bangga berwisata di Indonesia kita memperkenalkan destinasi di masing-masing daerah yang merupakan unggulan dari daerah masing-masing.

“  Dimana pariwisata yang mau kita unggulkan itu di Papua Barat  yakni Triton yang terdapat di Kabupaten Kaimana, kemudian bagaimana kita mengangkat UMKM, kita di bangga buatan Indonesia ini sehingga UMKM kita itu bisa lebih maju atau naik kelas dari sebelumnya,” tuturnya

Katanya mungkin biasanya UMKM hanya melakukan secara  tradisional dan kemudian kita memperluas  pemasarannya,  kemudian kita melakukan pendampingan,  bagaimana mereka melakukan pengemasan, sehingga ada nilai tambah,  bisa dijual lebih luas lagi.

“ Dalam pameran kali ini yang kita unggulkan dan sudah terdaftar  pada 55 UMKM dan di tawarkan di marketplace  berupa makanan, seperti yang kita lihat bersama-sama seperti coklat dan pakaian sudah di ekspor keluar, “  pungkasnya. ( PFP-05 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *