PinFunPapua.com, Manokwari, ( 15/03/2024 ) – Pukul 08.00 Waktu Indonesia Timur, warga melaporkan terjadi longsor pada Jalan Poros di sebelah Jembatan Wariori, Kampung Merejemeg, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, akibat banjir di Kali Wariori.
Kisaran ruas jalan yang terputus mencakup lebar sekitar ±6 meter, panjang ±25 meter, dan kedalaman ±10 meter. Situasi ini mengakibatkan gangguan akses bagi kendaraan yang menghubungkan Distrik Masni-Sidey serta Jalan Trans antara Kabupaten Manokwari-Tambrauw dan Sorong.
Berbagai kegiatan penanganan darurat dilakukan segera setelah laporan tersebut diterima.
Kapolsek Masni Jajang Sudrajat dan anggota Polsek Masni tiba di tempat kejadian untuk mengevaluasi situasi, setelah meninjau lokasi, mereka menghimbau warga agar tidak melintas sementara waktu, serta untuk menjauhi area longsor.
Pada Pukul 11.00 WIT, warga setempat melakukan pemalangan jalan dan melarang kendaraan melintas sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan longsor lebih lanjut.
Kementerian Pekerjaan Umum Papua Barat (Balai Jalan) diwakili oleh Bapak Anggiat, S.ST., tiba di lokasi kejadian untuk mengecek kondisi jalan yang terputus dan berkoordinasi dengan warga setempat.
Berbagai permintaan dari warga disampaikan, termasuk permintaan untuk perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat terhadap Kali Wariori, pemasangan bronjong, normalisasi Kali Wariori menggunakan excavator, dan bantuan bahan bakar.
Bapak Anggiat setuju untuk membantu dengan menyediakan bahan bakar untuk operasional excavator dan mengarahkan warga untuk membuka palang jalan agar arus lalu lintas bisa berjalan secara bergantian.
Pukul 11.57 WIT, palang jalan dibuka dan kendaraan bisa melintas secara bergantian, sementara kendaraan bermuatan berat dilarang sementara waktu.
Penanganan darurat ini menunjukkan kolaborasi antara pihak berwenang dan warga setempat untuk mengatasi situasi darurat yang mendesak. ( PFP-01 )
