PinFunPapua.com, Manokwari – Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat di wajibkan melakukan Vaksinasi baik Dosis pertama, dosis kedua dan juga Booster pertama, mau tidak mau di wajibkan.
Dalam apel berikut akan dibacakan nama-nama, dari OPD mana yang belum melakukan vaksinasi baik itu dosis pertama, kedua dan Booster pertama.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw M. Si saat memimpin apel di kantor Gubernur, Senin (16/1/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Provinsi Papua Barat untuk berkolaborasi dalam mengumpulkan Data ASN di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua Barat yang tidak melakukan vaksinasi baik dosis 1, dosis 2 dan Booster.
” Saya meminta data ASN yang belum melakukan vaksinasi agar dapat dibacakan dalam apel yang akan datang, dari OPD dan nama jelasnya biar kita sama hormati mereka. Mungkin seperti itu yang diharapkan, perintah Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat.
” Diharapkan kerjasama dari seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan satu warna dari merah menuju kuning, selain itu kami juga akan meminta bantuan dari TNI, Polri untuk bersama-sama melakukan vaksinasi, paling tidak kita yang ada di manokwari ini bisa dorong untuk tahap 2 bisa warna kuning diatas 70 persen, ” harapnya.
Kita jangan percaya desas-desus tentang vaksinasi yang berisi chip, kalau saya analogikan sama seperti dulu saya di Fakfak pada tahun 70 an, mau di Baptis nanti ibu pendeta tusuk jarum di kepala belakang.
” Kalau sampai bapak ibu berpikiran akan ditanam chip maka bapak ibu msih berada di pikiran angkatan tahun 70an,” ungkapnya.
Saya cuma mau ingatkan penggunaan masker, cuci tangan itu hanya menangkal vaksinasi di luar tubuh kita dimana pastinya kita sering kalau semua itu, sehingga seluruh ASN harus melakukan vaksin untuk menangkal virus dalam Tubuh kita masing-masing.
” Kita pelayan masyarakat harus menjadi contoh bagi seluruh warga masyarakat kita, jangan kita mengingatkan masyarakat untuk vaksin namun kita sendiri tidak melakukan vaksinasi, ” pungkasnya. (PFP-05)