Besok Pasangan MANIS Akan Daftar  Di KPU Manokwari Selatan

PinFunPapua.com, Manokwari — Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan, Maxsi Nelson Ahoren dan Imam Syafi’i, yang dikenal dengan sebutan MANIS, akan melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari Selatan pada hari terakhir pendaftaran, Kamis, 29 Agustus 2024, mulai pukul 12:00 WIT hingga 15:00 WIT.

Maxsi Nelson Ahoren menyatakan bahwa pasangan MANIS telah memutuskan untuk mendaftar pada hari terakhir pendaftaran.

“Kami akan datang bersama-sama ke KPU Manokwari Selatan besok, didampingi oleh bakal calon wakil bupati dan para pendukung,” ujar Maxsi ketika ditemui wartawan, Rabu (28/08/2024). “Proses pendaftaran akan kami lakukan mulai pukul 12:00 hingga 15:00 WIT,” tambahnya.

Pasangan MANIS didukung oleh 12 partai politik, terdiri dari tiga partai dengan kursi di parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta sembilan partai non-parlemen yang meliputi Partai Golkar, Garuda, Hanura, Ummat, Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh. Semua partai pengusung telah memenuhi syarat dengan memiliki B1-KWK, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi.

Maxsi juga menyampaikan harapannya terkait dengan proses pemilihan kali ini. “Harapan kami adalah agar demokrasi di Manokwari Selatan bisa berjalan dengan baik dan adil,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya semua pihak untuk menjaga persaingan sehat dan sportif, mengingat seluruh kandidat yang maju adalah putra daerah.

“Di Manokwari Selatan, ada empat pasangan calon yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah kali ini,” kata Maxsi.

Ia berharap seluruh proses mulai dari pendaftaran hingga pencalonan dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Maxsi juga mengajak seluruh masyarakat Manokwari Selatan untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi ini.

“Kami berharap Manokwari Selatan dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah,” tutupnya. (red)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *