BPS Papua Barat Rilis Data Statistik Akhir Tahun 2024

PinFunPapua.com, Manokwari – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat telah menggelar konferensi pers akhir tahun yang menghadirkan sejumlah data statistik penting terkait perkembangan sosial dan ekonomi daerah. Acara yang berlangsung pada Senin (2/12/2024) ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, serta Kepala Bandara Rendani.

Dalam rilis tersebut, BPS menyampaikan lima indikator utama yang menjadi sorotan, yaitu Indeks Harga Konsumen (IHK), Nilai Tukar Petani (NTP), Ekspor-Impor Papua Barat, Perkembangan Pariwisata Papua Barat, dan Transportasi Udara Papua Barat.

1. Indeks Harga Konsumen (IHK) Papua Barat November 2024

Pada November 2024, IHK Papua Barat menunjukkan inflasi bulanan (Month-to-Month/MtM) sebesar 0,74 persen, dengan indeks tercatat pada angka 107,57. Inflasi tahunan (Year-on-Year/YoY) mencapai 2,84 persen, sementara inflasi tahun kalender berada di angka 2,18 persen.

2. Nilai Tukar Petani (NTP) Papua Barat November 2024

NTP pada November 2024 berada di angka 101,01, turun sebesar 0,20 persen dibandingkan bulan Oktober 2024. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) tercatat meningkat 0,27 persen menjadi 116,74. Namun, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) mengalami penurunan 0,05 persen menjadi 104,62. Secara nasional, Papua Barat menempati peringkat ke-11 dari 14 provinsi di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).

3. Ekspor-Impor Papua Barat Oktober 2024

Pada Oktober 2024, nilai ekspor Papua Barat mencapai US$ 332,55 juta, mengalami penurunan 2,57 persen dibanding September 2024. Bahan bakar mineral (HS27) menjadi komoditas utama dengan nilai ekspor US$ 330,71 juta. Negara tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok dengan kontribusi sebesar 56,19 persen (US$ 186,87 juta). Di sisi lain, tidak ada aktivitas impor yang tercatat pada bulan Oktober 2024.

4. Perkembangan Pariwisata Papua Barat Oktober 2024

Jumlah perjalanan Wisatawan Nusantara (Wisnus) asal Papua Barat tercatat sebanyak 35.789 perjalanan, sementara Wisnus yang berkunjung ke Papua Barat mencapai 27.093 perjalanan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang berada di angka 32,78 persen, turun signifikan sebesar 10,83 poin dibandingkan September 2024 (43,61 persen). Rata-rata lama menginap tamu hotel di Papua Barat pada September 2024 tercatat selama 1,46 hari.

5. Transportasi Udara Papua Barat Oktober 2024

Jumlah penerbangan di Papua Barat pada Oktober 2024 mencapai 1.013 penerbangan, turun 0,88 persen dibandingkan September 2024. Namun, jumlah penumpang meningkat sebesar 2,66 persen menjadi 48.205 orang. Volume barang yang diangkut melalui udara juga mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen, dengan total 565,56 ton pada bulan Oktober.

Data yang dirilis oleh BPS Papua Barat mencerminkan dinamika sosial-ekonomi di provinsi ini sepanjang tahun 2024. Pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan informasi ini untuk merumuskan kebijakan strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat sektor-sektor unggulan di Papua Barat. (JN)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *