Dominggus Mandacan terpilih Kembali Menjadi Ketua Umum Koni Papua Barat.

PinFunPapua.com, Manokwari – Ketua Umum Koni Pusat Marciano Norman secara langsung melantik Dominggus Mandacan sebagai ketua umum Koni Papua Barat beserta seluruh badan pengurus Koni Periode 2022-2026.

 

Ketua Umum Koni Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan dalam mengimplementasikan sistem keolahragaan nasional, maka olahraga di bagi dalam tiga ruang lingkup, olahraga rekreasi olah raga pendidikan, olahraga prestasi.

 

Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) dalam hal ini bertanggung jawab untuk mengurus ruang lingkup olahraga prestasi,” ungkap Dominggus Mandacan Selaku Ketua Koni Papua Barat terpilih, Kamis (23/02/2023)

 

Selaku Ketua Umum Koni Provinsi Papua Barat masa bakti 2022 2026 bersama badan pengurus harian yang baru saja dilantik oleh ketua umum koni Pusat bertekad merealisasikan dan mewujudkan visi dan misi yaitu :

 

Peningkatan pembinaan prestasi atlet melalui penjaringan dan penyaringan ( talent scoting) dan pusat pelatihan daerah ( puslatda) untuk dipersiapkan dalam menyambut prapon 21 tahun 2023 dan pon 21 di provinsi Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.

 

” Peningkatkan kemampuan manajemen olahraga bagi pengurus koni Provinsi Papua Barat yang baru terpilih dalam hal wawasan manajemen olahraga dengan melakukan kerjasama dengan koni Pusat. hal ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pengurus provinsi serta cabang olahraga dan para atlet,” ucapnya.

 

Selain itu dilakukan Modernisasi peralatan atlet sesuai dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga., Serta ” Meningkatkan dan memperbaiki pelayanan dan sekretariat pada cabang olahraga dan atlet-atlet prestasi di Provinsi Papua Barat,” tandasnya.

 

Sehingga diharapkan untuk seluruh Pemprov cabang olahraga untuk segera mempersiapkan program kerja ke depan di era kepemimpinan saya sebagai ketua umum koni Provinsi Papua Barat periode 2022 -2026 bersama dengan menyusun rencana anggaran tahun 2023 untuk segera dimasukkan kepada pengurus harian koni Provinsi Papua Barat.

 

” Hal ini dimaksudkan agar pengurus koni yang baru tidak salah jalan dalam penyusunan program kerja tahun 2022-2026 yang dijabarkan di dalam rencana kerja tahunan dan rencana anggaran yang diawali dari tahun 2023 yang harus segera disampaikan kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dan memberikan dana hibah sesuai dengan kebutuhan Persiapan pra-pon pada tahun 2023,” pungkasnya. ( PFP-06)

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *