PinFunPapua.com, Jakarta – Enam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024. Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting yang disampaikan oleh para pimpinan lembaga kultur representasi Orang Asli Papua (OAP).
Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, melalui sambungan telepon, mengungkapkan pesan penting yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.
Ia meminta agar sebelum masa jabatannya berakhir, Presiden memberikan kesempatan kepada anak Papua untuk menjabat sebagai pimpinan di Polri.
“MRP Papua Barat menyampaikan satu pesan kepada Bapak Presiden bahwa sebelum beliau turun jabatan, kami sudah menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kami,” ungkap Waprak.
Waprak menilai bahwa jasa baik Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden sangat berarti bagi masyarakat Papua.
Melalui berbagai kebijakan dan pembangunan yang dilakukan, Presiden Jokowi telah menunjukkan perhatian khusus yang membuat masyarakat Papua merasa dihargai dan diakui.
“Kami juga berharap semoga dalam kesempatan ini satu titipan kami, yaitu agar ada satu anak Papua yang bisa mendapatkan kursi Wakapolri,” terangnya.
Jika permintaan ini dipenuhi, lanjut Waprak, hal tersebut akan menjadi bukti bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah milik semua anak bangsa, termasuk masyarakat Papua.
Waprak menekankan pentingnya representasi OAP dalam berbagai posisi strategis di pemerintahan dan lembaga negara, sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat persatuan dan keadilan bagi seluruh warga negara.
Pertemuan ini mencerminkan upaya berkelanjutan dari MRP untuk memastikan hak-hak politik dan sosial OAP diakui dan dipenuhi.
Dengan demikian, diharapkan aspirasi dan harapan masyarakat Papua dapat diakomodasi dalam kerangka kebijakan nasional yang inklusif dan berkeadilan. ( PFP-01 )
