PinFunPapua.com, Manokwari – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Dance Sangkek secara langsung memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) Provinsi Papua Barat di Lapangan upacara Kantor Gubernur Papua Barat di Arfai, Selasa ( 5/04/2023)
Bertindak sebagai Irup Upacara Plt Sekda Papua Barat Dance Sangkek, dan sebagai Komandan Upacara Kepala Biro Pemerintahan Agustinus Melkias Rumbino, penggerak bendera dari SMA Taruna Kasuari Nusantara, Paduan Suara SMA N 1 Manokwari.
Pantauan wartawan pinfunpapua.com, upacara Hardiknas yang diikuti ASN Pemprov Papua Barat serta perwakilan beberapa SMA, SMP dan SD terlihat berjalan dengan penuh hikmat, meskipun upacar yang digelar begitu sederhana namun terlihat dengan meriah dimana seluruh peserta upacara diwajibkan menggunakan atribut adat nusantara yang ada di Papua Barat.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Dance Sangkek saat membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim mengatakan hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil.
“ Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar,” ungkap Sekda.
Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan yakni dimana pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“ semua itu terjadi sehingga anak-anak bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” tandasnya.
Dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar guru-guru berlomba-lomba untuk berkarya, dulunya guru0guru diikat dengan peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
“ Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” tuturnya.
Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Dari segi pendanaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
“ Selain itu, mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan,” bebernya.
Mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
“ Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya. ( PFP-05 )