PinFunPapua.com, Manokwari – Kementerian PUPR mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung beberapa agenda internasional di tanah air Sepanjang tahun 2022
Agenda Internasional pertama, dalam rangka mendukung Presidensi Indonesia dalam KTT G-20 di Bali, Kementerian PUPR telah berhasil menyelesaikan penataan kawasan mangrove tahura. Mangrove, penataan jalan akses menuju Apurva; penataan lansekap bundaran Ngurah Rai; Penataan Kawasan GWK, Rehabilitasi Waduk Muara; dan Pembangunan Embung Sanur. Hasilnya banyak mendapat apresiasi dan menjadi faktor penentu keberhasilan indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 tersebut.
Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Dance Sangkek saat memimpin upacara hari Bakti PUPR ke-77, Senin (5/12/2022). Lanjutnya agenda Internasional kedua Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII),. marwah TMII sebagai icon dan destinasi wisata kerakyatan kota jakarta, seperti kawasan GBK dan kebun binatang ragunan, telah kita pulihkan kembali.
” Ketiga, penataan kawasan Labuan Bajo,termasuk Pulau Rinca, yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapan infrastrukturnya untuk menyambut Asean Summit 2023. Labuan bajo telah berubah wajahnya dan menjelma menjadi Destinasi Wisata Premium dan Magnet Baru wisatawan dalam dan luar negeri,” ungkapnya.
Agenda nasional keempat, Penataan Kawasan Mandalika yang juga dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang pariwisata yang telah menjadi faktor kunci kesuksesan penyelenggaraan event motogp 2022. mandalika kini telah sangat siap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan event-event internasional lainnya.
Kelima, Kementerian PUPR pun terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi program strategis dan prioritas nasional, seperti bendungan, jalan tol, irigasi, sistem penyediaan air minum dan program satu juta rumah pada tahun 2022 ini.
” Keenam, Kementerian PUPR terus melaksanakan program padat karya tunai (PKT) pada tahun 2022 ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membantu menyediakan lapangan kerja bagi 611 ribu jiwa,” bebernya.
“Seluruh capaian pembangunan infrastruktur PUPR diatas telah turut serta secara nyata dalam upaya memelihara optimisme pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19, serta menjaga kepercayaan publik kepada pemerintah,” tutupnya (PFP-05)