Ini Harapan Waterpauw Terhadap Film Tegar

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw ( Foto: Alfredo Regoy)

PinFunPapua.com, Manokwari – Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw berharap film tegar agar tidak di breakdown dulu sehingga dapat disosialisasikan sampai ke kampung-kampung agar menjadi sebuah motivasi bagi seluruh warga di Provinsi Papua Barat.

Film Tegar dimana menceritakan sosok seorang anak disabilitas yang di angkat dalam cerita itu menunjukan bagaimana dia memiliki keterbatasan tapi dia memiliki keunggulan-unggulan yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw saat ditemui sejumlah wartawan saat menemui anak-anak disabilitas yang usai menontot film Tegar di MCM Manokwari, Senin ( 26/12/2022).

Film ini wajib di tonton, sehingga saya akan terus mendorong film ini untuk akan tetap ada. Saya rencana mau undang masyarakat dari Tanjung Pasirido, Sanggeng, Wosi yang ada di Manokwari dan akan berkembang kemana-mana untuk bersama-sama menontot Film Tegar ini

” Maksud saya ini penting biar mereka belajar tentang kehidupan seperti apa, artinya kita yang beruntung ini jangan lewatkan waktu sesaat saja dengan hal-hal yang tidak membawa kebangkitan bagi diri kita dan keluarga kita maupun lingkungan kita, juga daerah kita tapi mari kita bangkit bersama di mulai dari sebuah dorongan, atau motivasi dari diri untuk dapat maju dan berkembang,” bebernya.

Menurut Pj Gubernur dimana kalau dirinya masing-masing sudah termotivasi, itu otomatis di minta tidak di minta di suruh tidak di suruh di perintah tidak di perintah dia jalan, begini adalah bagian-bagian yang tidak kalah penting menurut saya untuk kita saling melengkapi.

Tegar merupakam seorang anak yang memiliki keterbatasan namun dia mampu
menyebrang kolam renang untuk dia keluar dari rumahnya, bagaimana dia buat telur ceplok karena mamanya tidak ada, pembantunya tidak ada, bagaimana dia sampai ngompol dia bisa ganti bajunya sendiri dengan cara dia sendiri.

Itukan sebuah motivasi yang terdorong dari dalam diri, saya harapkan film ini jangan dulu di breakdown dulu tapi kita pakai untuk mensosialisasikan bila perlu kita dorong nanti ke kampung-kampung kita bikin semacam nobar untuk memberikan dorongan bagi kita-kita di sini, itu yang saya mau sampaikan,” pungkasnya. (PFP-05)

Print Friendly, PDF & Email
Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *