PinFunPapua.com, Manokwari – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Nataniel Mandacan secara langsung memimpin Apel ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekda Papua Barat pada tanggal 11 November 2022.
Pantauan wartawan pinfunpapua.com dimana saat meminpim apel pai tersebut ada beberap point penekanan yang disampaikan Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin ( 7/11/2022).
Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan menyampaikan, apel pagi hari ini merupakan apel terakhir yang saya pimpin sebagai Sekda, jumat besok juga ada apel namun saya tidak memimpin karena pada tanggal 11 November nanti saya sudah mengakhiri masa jabatan saya sebagai sekda.
Kita tunggu saja beberapa hari kedepan kalau saya dilantik sebagai pejabat fungsional, tetapi kalau lewat dari tanggal 11 belum dilantik berarti saya pensiun. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nataniel maandacan saat memimpin apel ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi papua barat.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Papua Barat. Mungkin selama menjabat sebagai Sekda ada keterlambatan, kekeliruan atas kebijakan-kebijakan semua itu merupakan dinamika dalam birokrasi pemerintahan, mungkin kalau tidak sesuai maklumi saja, bahwa itu langkah yang saya lakukan dan keputusan yang saya ambil,” ungkapnya.
Selama menjabat sebagai Sekda saya berupaya untuk apa yang saya lakukan tidak bertentangan dengan keputusan, kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur. Jadi keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah kita wajib untuk melaksanakan, jangan kita ambil keputusan sendiri-sendiri, kelihatannya nanti bertolak belakang satu kekiri satu kekanan itu yang harus di pahami.
“ Saya berharap untuk Sekda yang nantinya untuk keputusan dan hal yang dilakukan Sekda harus sejalan sesui aturan jangan kiri kanan antara pejabat politik, Gubernur dan Sekda dan pimpinan Birokrasi pemerintah daerah, supaya staf dibawah ini tidak menjadi korban. Visi Misi Sekda itu harus mendukung kepala daerah, sehingga Sekda yang berikut harus memahami hal itu,” harapnya.
Selain itu Sekda berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov semua harus bekerja dengan jujur, karena tahun 1970-1980 beda dengan tahun sekarang, dulu kita kerja tidak diperiksa secara ketat, tapi sekarang ini kalau tidak dipertanggun jawabkan secara baik maka akan dibawah kerana hukum.
“ Sehingga untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil untuk bekerja jujur, pertanggung jawabkan semua yang dilakukan, jangan sampai karena dapat sedikit jadi mau cari yang besar misalnya dalam anggaran,” pungkasnya. (PFP-07)
