PinFunPapua.com, Manokwari – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.,Si mengatakan pertemuan yang dilakukan ForumKomunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda), KPU, Bawaslu bersama Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2024 berlangsung terbatas dan tidak ada rahasia yang dibicarakan.
Memang dinyatakan tertutup atau terbatas karena tempatnya kecil tidak ada persoalan lain yang dibicarakan,” ungkap Pj Gubernur saat ditemui sejumlah wartawan usai pertemuan terbatas di Swiss-belHotel, Rabu ( 29/03/2023).
Saat ditanya salah satu wartawan serahasia apakah sampai wartawan dilarang masuk tetapi dari dalam ada yang melakukan live, Pj Gubernur menyampaikan tidak ada yang rahasia tetapi memang sudah disampaikan untuk terbatas karena ruangan yang kecil tidak ada maksud untuk membatasi wartawan.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan tadi, saya menyampaikan triwulan ketiga pertanggung jawaban tugas dalam masa kepemimpinan saya sebagai Penjabat Gubernur. Dimana saya menjelaskan sedikit tentang mekanisme prose rotasi pimpinan OPD di lingkup Pemerintahan Provinsi Papua Barat
“ Saya jelaskan kepada forkopimda dan teman-teman yang ikut hadir karena bagaimanapun mereka mewakili tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan sebagainya. Mereka juga paham tentang mekanisme proses, dimana kita tidak tabrak-tabrak tapi kita gunakan aturan yang berlaku,” bebernya.
Selain itu juga KPU dan Bawaslu menyampaikan rencana kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang. Memang kita masih koma karena ada beberapa hal yang secara detail kita belum bahas misalkan saja kami dari pemerintah belum membahas perbantuan anggaran kepada aparat keamanan.
“ Sekarang kita sudah masuk ditahun politik dibulan pertama 2023 ini bolelah sekiranya kita semua mulai mengarah pemikiran perhatian kita kepada proses menjelang pemilihan baik presiden, legislatif,maupun ke pemilihan pilkada,” ucapnya.
“ Ketua KPU menekankan dimana tanggal 14 Februari 2024, 26 Juni 2024 dan 27 November 2024 merupakan tanggal penting bagi semua proses pelaksanaan Pesta demokrasi ditahun 2024, sehingga diharapkan semua dapat berkolaborasi terutama untuk data-data penduduk secara elektronik di 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat, pungkasnya. ( PFP-05 )