PinFunPapua.com, Manokwari – Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Mansinam tahun 2022 dilaksanakan serentak di Jajaran Kepolisian Daerah Polda Papua Barat, Operasi Zebra Mansinam tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai (3/10/2022) sampai (16/10/2022).
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH,MA mengatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
” Operasi Zebra Mansinam-2022 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar lantas menjelang natal 2022 dan tahun
baru 2023, operasi zebra dimasa pandemi covid-19 bertujuan untuk menurunkanangka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkap Kapolda.
Operasi Zebra Mansinam tahun ini dilaksanakan selama 14 hari dengan sasaran meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan laka lantas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi zebra mansinam- 2022.
” Ada tujuh target dalam Operasi Zebra meliputi: Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel; Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur; Pengendara roda dua berboncengan lebih dari 1 orang; Pengemudi yang tidak menggunakan helm & safety belt bagi roda empat; Mengemudikan kendaraan bermotor
dalam pengaruh alkohol; Pengemudi yang melawan arus lalu lintas; dan Kelengkapan kendaraan dengan menggunakan knalpot brong/ bising & kendaraan tidak menggunakan plat nomor/TNKB,” ucapnya.
Dalam Operasi Zebra Mansinam ini kita lebih mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif serta persuasif dan humanis, di dukung penegakkan hukum secara elektronik / teguran simpatik dalam rangka
meningkatkan simpati masyarakat terhadap polri dengan tetap menerapkan prokes covid-19.
” Selain itu juga kita bertindak, Melakukan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dan laka lantas; Melaksanakan binluh kepda masyarakat tentang tertib berlalu lintas melalui sosialisasi dan pemasangan baliho, stiker dan melalui
media cetak, elektronik maupun media sosial; Melaksanakan edukasi dan membangun disiplin masyarakat untuk patuh serta tertib dalam berlalu lintas,” jelasnya.
Selanjutnya Melaksanakan penegakkan hukum lantas secara elektronik terhadap tindakan pelanggaran dan teguran secara elektronik; Melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di medsos/online maupun mainstream terkait ops “zebra mansinam-2022; dan Melaksanakan penindakkan hukum dan sidik laka lantas secara profesional,
Ditambahkannya dimana dalam Apel Operasi Zebra Mansinam ada penekanan dan arahan dalam pelaksanaan tugas yaitu: Selalu bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan awali dengan berdoa sebelum melaksanakan tugas; Jalin kerjasama yang aktif antar institusi negara, karena tujuan kita adalah sama untuk melayani masyarakat;. Jaga keselamatan kesatuan, baik keselamatan pribadi dan kehormatan institusi dalam pelaksanaan tugas; dan Wujudkan pelayanan aparat negara yang humanis dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” tutupnya. (PFP-07)