Keluhan Ibu Rumah Tangga Papua Disampaikan pada Penjaringan Aspirasi Anggota MRPB

Anggota MRPB Pokja Perempuan Irma Selfiana Nuham ( FOTO : Aufrida Marisan )

PinFunPapua.com, Manokwari – Para Ibu Rumah Tangga (IRT) Papua menyampaikan beragam keluhan pada saat penjaringan aspirasi Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Irma Selfiana Nuham di Gaya Baru, Wosi, Manokwari, pada Minggu (10/12/23).

 

Keluhan-keluhan yang disuarakan berkisar dari permasalahan ekonomi, pendidikan, hingga kebutuhan untuk memindahkan anggota TNI/Polri Orang Asli Papua (OAP) yang bertugas di luar Papua.

 

Salah satu anggota MRPB, Irma Selviana Nuham, yang mewakili Pokja Perempuan dari kabupaten Manokwari, mengungkapkan bahwa para IRT OAP mengajukan keluhan terkait ekonomi mereka, terutama terkait dengan usaha mereka seperti kios di pasar Wosi.

 

“Ibu-ibu banyak yang menyampaikan keluhan terkait ekonomi. Mereka mengajukan hal ini kepada MRP, terutama kepada saya,” ungkap Irma.

 

Lebih lanjut, Irma menjelaskan bahwa orang tua dari anggota TNI/Polri yang telah lulus seleksi dan ditempatkan di luar Papua, meminta agar MRPB menindaklanjuti permintaan mereka untuk memindahkan anak-anak mereka kembali ke wilayah Papua Barat.

 

“Kedua, terkait dengan anak-anak mereka yang telah lulus seleksi untuk Polisi dan Tentara dan ditugaskan di luar Kabupaten Manokwari. Mereka meminta agar anggota MRPB melakukan tindak lanjut untuk membawa anak-anak mereka kembali ke Kabupaten Manokwari,” jelas Irma.

 

Selain itu, para orang tua juga meminta agar MRPB berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mencari solusi terkait biaya pendidikan bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu anak.

 

“Ketiga, terkait dengan pendidikan anak-anak. Banyak ibu yang memiliki tiga atau empat anak, mereka meminta MRP berkolaborasi dengan pemerintah untuk membebaskan biaya pendidikan,” tambahnya.

 

Sebagai anggota MRPB, khususnya dari perempuan Arfak, Irma menyadari bahwa masih banyak persoalan di pasar Wosi yang perlu perhatian.

 

“Ada ibu-ibu dari kampung yang berjualan di pinggir jalan. Ini membuat saya merasa terpukul. Jika memungkinkan, saya sebagai anggota MRP akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari agar dapat memperhatikan hal ini,” tutur Irma. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *