PinFunPapua.com, Manokwari – Majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB ) beberapa waktu lalu telah menyampaikan kepada Kapolri untuk meminta Penambahan anggota Sekolah Inspektur Polisi (SIP) sebanyak 21 orang bagi anak-anak Papua yang tidak lolos.
Hal ini sampaikan Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui sejumlah wartawan di Aston Niu Manokwari.
” Kata Maxsi MRPB dan MRP Papua telah meminta kepada Kapolri kalau bisa ada penambahan kuota SIP bagi anak-anak Papua yang telah mengikuti tes SIP. Namun kita Papua barat tahun ini hanya ditambahkan sebanyak 8 orang saja sehingga jumlah keseluruhan semua anggota seleksi SIP yang dinyatakan lulus berjumlah 40 orang,” kata Maxsi.
Selain itu juga kami MRPB dan MRP Papua telah menyita kepada Kapolri untuk tahun depan kita sudah mengusulkan 800 orang SIP, dengan rincian Papua Barat 3000, Papua 500. Kami sudah meminta dan menyurat.
” Alasan kami minta sebanyak itu karena adanya Pemekaran Provinsi, maka kita meminta adanya penambahan SIP untuk mengisi beberapa kabupaten yang ada di Papua barat dan Papua serta provinsi pemekaran lainnya,” ungkap Maxsi.
Ini merupakan suatu kebutuhan yang disampaikan, bukan alasan, sehingga kami minta anak-anak Papua hari ini yang sudah memiliki pangkat, dan sudah bisa memenuhi syarat untuk SIP maka mereka harus di dorong masuk di tahun depan.
” Saya berharap sebelum berakhirnya masa jabatan kami di MRPB semua usulan kami sudah terjawab semua,” harapnya.
Lebih lanjut kalau belum bisa terjawab semua yang kami perjuangkan, kami akan sampaikan kepada MRPB yang terpilih nantinya untuk melanjutkan apa yang telah kami perjuangkan.
Bagi mereka yang tidak lolos kemarin, saya mengajak kita semua untuk bersabar dulu, kita bersama-sama menunggu, saya yakin saja bahwa, apa yang hari ini MRPB usul untuk tahun depan terhadap penambahan ini bisa terjawab,” pungkasnya. (PFP-06)