Maxsi; Meminta Dikmata Otsus Bisa Menjaga Marwah Anak-anak Papua.

Idul Fitri Mandacan Salah satu Prajurit Dikmata TNI AD Gel II (OV) dan Otsus usai pelantikan melakukan Sungkeman kepada orang tuanya, Dan terlihat orang tua sedang memberikan restu dan nasehat. (FOTO : Alfredo Regoy )

PinFunPapua.com, Ransiki – Majelis Rakyat Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat, Gubernur Papua Barat Daya, dan Para Bupati yang mana hari ini bergerak bersama-sama dengan kami memberikan dukungan dalam mewujudkan impian anak-anak kita untuk bisa membela dan menjaga NKRI tetap utuh.

 

Maxsi Nelson Ahoren mengatakan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II (OV) dan OTSUS Kodam XVIII/Kasuari TA 2022 merupakan yang pertama di Papua Barat itu merupakan suatu kekhusus yang diberikan Pemerintah Pusat kepada kita melalui OTSUS.

 

Semua sudah terbukti selama kami duduk di MRPB 5 tahun 6 bulan, sudah cukup banyak Putra-putri Orang Asli Papua yang bisa menjadi TNI AD, Polri, IPDN dan masih banyak lagi. Saya sampaikan bahwa dana Otsus.itu bukan hanya di gunakan untuk pembangunan fisik saja melainkan juga digunakan untuk membangun Manusianya.

 

Hal ini disampaikan Ketua Majelis Rakyat Papua Barat saat berada di Rindam XVIII/ Kasuari, Jumat ( 14/04/2023 ).

Menurutnya melalui seleksi-seleksi yang di lakukan secara reguler pastinya kita banyak anak-anak asli Papua yang jatuh, sehingga kita bersama-sama Pemerintah, dan TNI AD berusaha adanya seleksi anggota TNI-POLRI melalui jalur Otsus.

 

” Masa jabatan kami tinggal beberapa bulan lagi, yang mau saya titipkan untuk anak-anak kita yang saat ini maupun yang sebelumnya atau yang akan datang, untuk bekerja dengan baik, ketika kalian mendaftar menggunakan jalur Otsus kalian dapat dengan susah payah sehingga kerja yang baik, jangan lari dari tempat dinas atau jangan buat masalah,” tegas Maxsi

 

Katanya beberapa tahun yang lalu dan tahun kemarin banyak putra-putri Papua kita setelah melalui pendidikan selesai , lalu kabur saya berharap jangan terjadi lagi pada kita.

 

” Saya minta jaga Marwah anak-anak papua, karena tahun ini kita akan berupaya lagi untuk mendapat jatah 500 lagi untuk putra dan putri Papua bagi TNI AD,” mintanya.

Lebih lanjut Maxsi menyampaikan seperti apa yang tadi panglima sampaikan disaat kalian masuk sebagai TNI AD Otsus, begitu terdidik dan sudah selesai maka kalian bukan lagi tentara Otsus, tetapi kalian adalah Tentara Nasional Republik Indonesia.

 

” Saya mau tegaskan kalian hanya diantar saja melalui jalur Otsus, tetapi setelah kalian ada disini saya mau tegaskan kalian adalah Tentara Nasional Republik Indonesia tugas kita adalah menjaga kedaulatan negara ini,” tegas Maxsi

 

Hari ini kami bersyukur dan berterima kasih karena rindam ada di Manokwari Selatan, sebagai Putra Asli Kabupaten Manokwari Selatan merasa bangga, waktu dulu kami susah tapi hari ini kita lihat banyak anak-anak dari pegunungan yang masuk, bukan hanya Arfak tapi Tambrauw, dan Maybrat

 

” Dengan adanya peluang-peluang ini saya berharap kepada Panglima bahwa pada penerimaan berikut lagi tetap kita ada untuk anak-anak kita Papua, ” tuturnya.

Maxsi harap kepada anak-anak kita tahun-tahun berikutnya untuk mengikuti seleksi secara reguler seperti yang dikatakan Pangdam ternyata anak-anak kita yang ikut seleksi mampu bersaing dengan reguler, terbukti nilainya tinggi-tinggi itu tandanya kita sebagai anak-anak Papua mampu bersaing.

 

Sehingga kalau memang mampu kenapa kita tidak ikut reguler saja, sehingga mari untuk orang tua kita bantu anak-anak kita untuk bersaing dengan mereka yang lain dengan mengikuti seleksi TNI AD, Polri, dan lain-lain secara reguler. Kita mampu bersaing dengan mereka-mereka yang dari luar,” pungkasnya. ( PFP-05 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *