Menyambut HUT PI Ke-168 Tahun Pembenahan Mulai Dilakukan Di Pulau Mansinam

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw ( Foto: Alfredo Regoy)

PinFunPapua.com, Manokwari -Memasuki HUT PI ke-168 pada tanggal 5 Febuari 2023 Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai melakukan pembenahan terhadap Pulau Mansinam. Pembenahan dilakukan mulai dari tugu pendaratan injil, hingga ke gereja, semua akan dilakukan bertahap.

 

HUT PI Ke-168 Tahun direncanakan akan di hadiri Wakil Presiden sehingga dalam kunjungan wakli presiden nanti di Pulau Mansinam, tim asistensi akan segera di datangkan.

 

Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw M. Si saat memimpin apel di halaman kantor Gubernur (16/01/2023).

 

Kata Penjabat Gubernur tahun 2023 kita kembali lagi menjadi nol, karena segala sesuatu yang mau dipersiapan itu sudah rusak tidak layak lagi.

 

” Sehingga kemarin kami sudah turunkan tim dari PUPR untuk segera melakukan perbaikkan-perbaikkan mulai dari awal hingga taman di sekitar salib, gereja-gereja, tugu selamat datang hingga disekitar pantai,” tandasnya.

 

Penjabat Gubernur mengatakan saya Terima tiga hal dari Sekda, Bupati dan Pimpinan OPD, tentang pengelolaan Pulau Mansinam Pemerintah juga mempunyai tugas dalam situ, tetapi gereja juga mmengklaim, adat juga mengatakan berhak untuk mengelola itu.

 

” Sehingga ini masalah bagi kita semua. Saya berharap OAP Domberay, Mansinam kalau mau ayo Pemerintah siap untuk merawatnya, membangunnya, tapi kalau dibiarkan saja maka hasilnya seperti ini, ” harapnya.

 

Waterpauw mengatakan Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari berencana akan membangun Reprika Kapal yang membawa dua hamba Tuhan. Reprika Kapal akan disesuaikan dengan besar atau kecil kapal yang digunakan untuk membawa injil masuk di tanah Papua.

 

” Reprika tersebut didalamnya bisa kita buat rrelie perjalanan dua hamba Tuhan yang merubah kehidupan kita ditanah Papua. Paling tidak selain itu sebagai pemacu wisata religius untuk datang berkunjung ke Papua Barat,” pungkasnya.  (PFP-05).

 

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *