Menyongsong HPSN, ASN  Papua Barat Melaksanakan Lomba Kumpul, Pilah, Timbang Sampah Antar OPD

Sekretariat MRPB Terlihat Sedang Mengumpulkan Sampah ( Foto : Alfredo Regoy )

PinFunPapua.com, Manokwari  – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan ( DLHP) Provinsi Papua Barat Dalam menyongsong Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 melaksanakan lomba  kumpul,pilah dan timbang sampah antar OPD. OPD mana yang sampahnya paling banyak dan berat yang akan keluar sebagai pemenang.

 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat  Melkias Werinussa saat ditemui sejumlah wartawan di Terminal Pasar Wosi, Jumat ( 17/2/2023) mengatakan apel yang dilaksanakan di terminal pasar wosi ini dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) maka ada kebijakan yang dibuat oleh pimpinan untuk mengadakan lomba pengumpulan sampah disekitar terminal pasar wosi dan sekitarnya.

“ Lokasih yang dipilih di Terminal Pasar Wosi dan sekitarnya, seperti yang kita lihat bersama-sama saat ini kondisi terminal dipenuhi  dengan berbagai sampah,  sehingga lokasi ini yang coba kita fokus untuk lomba pagi hari ini, “ ungkap Melkias Werinussa.

 

Kata Melkias yang terlibat dalam lomba pagi hari ini ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari, namun yang hadir pagi hari ini kelihatan dari OPD tingkat Provinsi sedangkan untuk tingkat Kabupaten Manokwari tidak kelihatan.

 

“ Kegiatan yang melibatkan ASN Pemprov dan ASN Kabupaten  yang dilaksananakan  ini untuk membangun kebersamaan, dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa  sampah itu harus dikelolah sebagai suatu  yang berguna, tetapi  bersih itu juga sebagai bagian dari iman, Karena kebersihan itu merupakan iman,” kata Melkias

 

Semua  itu harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,  karena  kita bilang kebersihan merupakan bagian dari iman, namun secara kasat mata kita terlihat di terminal ini kotor sekali, dipenuhi dengan berbagai sampah yang berserakan.

Dimana pada saat apel tadi saya sempat tekankan  untuk keikut sertaan masyarakat jangan hanya duduk pangku kaki menonton kita pegawai yang kerja. Dimana teman-teman media pastinya juga melihat mulai dari 5 februari kita bekerja, seluruh kota kita kerja, namun kita lihat sikap apatis para pelaku usaha yang sebenarnya  menjadi tanggung jawab mereka.

 

“ Dimana pelaku usaha ini yang mengambil untung dari sampah-sampah plastik ini, mereka yang jual tapi mereka tidak berkontribusi untuk kebersihan lingkungan mereka sendiri, dimana kita kerja sementara mereka duduk sambil pangku tangan melihat, menontot seolah-olah ini  sesuatu yang  dipertontonkan padahal tidak,” tuturnya.

 

Jika dilihat seperti ini sangat miris, dan ini merupakan kritik kepada semua pelaku usaha kita lihat saja dipasar saat ini, perilaku kebersihannya tidak ada, Perda sampah saya pikir sudah ada tetapi apapun aturannya yang paling penting dari diri sendiri, kita menyadari bahwa  kebersihan itu merupakan bagian dari Iman.

 

“ Apalagi kita bilang Manokwari kota Injil, maka harus dibersihkan mulai dari kita, kalau didepan rumah saja sudah begini kotor, kita bisa bayangkan dalam rumah dan kamar mandi bagaimana,” cetus Melkias. (PFP-05)

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *