PinFunPapua.com, Manokwari- Majelis Rakyat Papua Barat meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri agar memprioritaskan putra putri Papua untuk berkarier sebagai anggota TNI polri.
Ketua MRP Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren berharap kepada panglima TNI dan Kapolri untuk memberikan jabatan yang strategi di Institusi Polri dan TNI.
“Kami MRPB pada prinsipnya mendorong agar putera putri Papua bisa bergabung di kedua institusi tersebut,” kata Maxsi kepada wartawan di Manokwari.
Ia mengatakan, pihaknya mendorong agar anak-anak Papua yang berkarir di institusi Polri khususnya perwira agar dapat menduduki jabatan strategis di institusi TNI maupun polri
” Salah satunya ada penambahan kuota TNI dan polri di Papua barat,”katanya.
Ia mengatakan bahwa tidak hanya penambahan kuota TNI POLRI.Kalau bisa ada penambahan kuota bagi sekolah perwira polri khususnya putera putri Papua di Papua Barat.
“Kalau bisa anak-anak Papua bisa masuk ke dalam jabatan strategis baik di institusi Polri maupun TNI baik itu sebagai Kapolres Dandim maupun Kapolsek,”ungkapnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Panglima TNI dan Kapolri telah memberikan kuota bagi Papua barat untuk bisa masuk sebagai prajurit TNI maupun anggota POLRI.Lanjut dia pihaknya sudah mendorong kepada panglima dan Kapolri dalam penambahan kuota anggota TNI dan polri.
“Kita sudah usulkan ke Mabes Polri dan Mabes TNI melalui Polda Papua barat dan Kodam XVIII Kasuari agar menambah kuota penerimaan dan puji Tuhan 2022 kita dapat jatah kuota sebanyak 1.500 yang di usulkan itu akhirnya di akomodir,”kata dia.
Ia menuturkan pihaknya juga mendorong kepada pemerintah provinsi dan kabupaten di Papua barat agar ke depan bisa melakukan komunikasi dengan Kapolri dan panglima TNI agar kuota Akpol dan Akmil bagi Papua barat bisa di tambah lagi.
“Kan selama ini hanya 5 di berikan kuota untuk Akmil dan Akpol. Saya selaku ketua MRP Papua Barat berharap agar kuota Akpol dan Akmil di Papua barat agar di tambah kuota lagi,”tuturnya. (PFP -05)