PinFunPapua.com, Manokwari – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB ) Maxsi Nelson Ahoren meminta kepada seluruh warga masyarakat di Provinsi Papua Barat menunggu hasil keputusan Pemerintah Pusat terkait penunjukkan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat berikutnya setelah masa jabatan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol ( Purn ) Drs Paulus Waterpauw mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 12 Mei 2023 mendatang.
Semua usulan telah diserahkan baik itu dari DPRPB, MRPB dan lembaga masyarakat, saat ini kita menunggu saja apa yang menjadi keputusan Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui sejumlah wartawan, Jumat ( 5/5/2023 ).
Maxsi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Provinsi Papua Barat untuk tetap tenang, kurang lebih hampir sebulan ini di Facebook, WA dan media sosial lainnya menonjolkan siapa yang nantinya maju.
“ Kewenangan kita saat ini jangan lagi memprovokasikan sesuatu yang masih menjadi keputusan dan menjadi rahasia negara. Saat inikan belum ada siapapun dia yang di usulkan oleh DPR Papua Barat, oleh masyarakat adat, MRPB yang duduk menjadi penjabat Gubernur berikutnya setelah Paulus Waterpauw,” ungkapnya.
Maxsi mengatakan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketentraman yang ada di Provinsi Papua barat hari ini supaya tidak terjadi konflik dan lain seterusnya biarkanlah proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.
“ Saya kira semua keputusan itu ada di Jakarta tidak lagi kita mengangkat salah 1 figur yang yang menurut kita pantas, tetapi semua keputusan masih menjadi rahasia negara,” ucapnya.
Saya berharap bahwa ini juga tugas daripada kita semua baik itu aparat kepolisian bahwa Kita melihat secara baik jangan sampai ini nantinya menjadi konflik, untuk kita semua yang ada di sini berikanlah kepercayaan kepada negara. Negara yang memutuskan, dan keputusan itu kita semua harus mendukungnya.
“ Saya kira tidak perlu lagi berdebat antara satu dengan yang lain, tidak perlu lagi ada blok A ,blok B, dan blok C, sudah tidak perlu lagi. Semua aspirasikan sudah di ajukan oleh DPR di ajukan oleh lembaga adat masyarakat lain di ajukan oleh MRP juga sudah, biarkan semua berjalan sesuai dengan mekanisme,” tandasnya.
“ Saya berharap masyarakat tetap tenang, tidak perlu lagi kita ribut di media sosial, marilah kita duduk tenang menjaga keamanan di hari paskah nasional yang dilaksanakan di Papua Barat, kita semua jaga ini dengan baik, kemudian kita tenang biarkanlah negara yang putuskan kita diam tidak usah mengatur negara,” pungkasnya. ( PFP05 )