PinFunPapua.com, Manokwari – Menyongsong 5 Februari 2023 Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Panitia Pelaksana Hari Pekabaran Injil Ke-168 tahun, menyiapkan 3-4 Kapal perintis untuk melayani warga masyarakat yang akan mengikuti ibadah perayaan Pekabaran Injil di Tanah Papua pada tanggal 5 februari 2023.
Panitia menyiapkan kapal tersebut bagi kenyamanan untuk mereka yang akan mengikuti ibadah di pulau Mansinam lebih khusus untuk para ibu-ibu, lansia dan anak-anak, ” ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa sekaligus sebagai Sekretaris Panpel HUt PI saat ditemui sejumlah wartawan, Jumat (20/1/2023).
Asisten II Melkias Werinussa mengatakan sesuai dengan arahan Gubernur Papua Barat dalam memberikan kenyamanan untuk 5 februari nanti, panitia akan menyiapkan 3 atau 4 kapal untuk mengangkut masyarakat yang hendak berdatangan mengikuti ibadah HUT PI.
” Kapal yang kita siapkan untuk mengurangi resiko, dimana nantinya akan ada para ibu-ibu, anak-anak dan para lansia yang nanti akan datang beribadah agar mereka tiba dengan selamat dan dengan kondisi yang siap mengikuti ibadah tersebut, ” ungkapnya.
Kapal yang disiapkan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Panitia akan stanbay dipelabuhan besar 4 hari sebelum 5 februari.
” Kami berharap kemudian dengan adanya kapal itu dapat mengurangi resiko, apalagi kegiatannya akan pulang malam. Sehingga betul-betul security itu dijaga, ” tandasnya.
“Kata Melkias dimana kapal yang disiapkan lebih khusus untuk para ibu-ibu, anak-anak dan para lansia namun tidak menutup kemungkinan para pria juga bisa ikut, semua itu kita lakukan untuk keselamatan mereka, ” ucapnya.
Ditambahkan bagi masyarakat yang hendak menggunakan jasa angkutan perahu rakyat silahkan, dan itu tidak menjadi tanggung jawab pemerintah.
Barang tentunya itu menjadi tanggung jawab individu tersebut, karena Pemerintah telah menyiapkan 3-4 kapal perintis bagi warga masyarakat yang hendak mengikuti 5 februari nanti di pulau Mansinam.
” Untuk tiga hingga empat kapal tersebut akan melayani sekitar 10 ribu warga yang hendak mengikuti ibadah sakral tersebut, ” tambahnya. (PFP-05)