PinFunPapua.com, Manokwari – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs H Ali Baham Temongmere, bersama Polda Papua Barat, melakukan penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) sebagai bentuk dukungan dalam rekrutmen penerimaan Bintara Polri tahun 2024.
Menyadari kebutuhan akan dukungan dana dalam rekrutmen tersebut, Penjabat Gubernur Papua Barat menjelaskan bahwa biaya yang disiapkan oleh kepolisian hanya mencukupi untuk membiayai 300 orang, sementara rencananya ada 1000 orang yang akan direkrut dari wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Oleh karena itu, pemerintah daerah memberikan dukungan finansial untuk menutupi kekurangan biaya rekrutmen yang tidak tercakup dalam anggaran kepolisian.
“Tanggung jawab untuk 700 orang akan dibagi secara gotong royong antara Papua Barat dan Papua Barat Daya. Hal ini menunjukkan keseriusan kami dalam menghadapi kebutuhan akan lapangan pekerjaan, baik dalam rekrutmen TNI, Polri, pegawai negeri, maupun sektor-sektor lainnya,” ungkap Penjabat Gubernur.
Penjabat Gubernur juga menegaskan bahwa rekrutmen Bintara Polri tersebut bukan merupakan formasi otsus, melainkan formasi umum. Meskipun kuota yang disediakan hanya untuk 300 orang, namun Kapolda Papua Barat memutuskan untuk menerima 1000 Bintara Polri, sehingga membutuhkan dukungan tambahan dari pemerintah daerah.
Langkah ini diambil agar masyarakat memahami pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja yang tersedia. Persyaratan masuk seperti tinggi badan dan kesehatan yang telah ditetapkan oleh kepolisian menjadi syarat mutlak untuk semua calon peserta. Dengan demikian, kesempatan terbuka bagi siapa saja yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam rekrutmen Bintara Polri tahun 2024. ( PFP-01 )