MANOKWARI, PinFunPapua.com – Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati se-Papua Barat dan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Barat Tahun 2025–2029. Acara tersebut digelar dalam rangka menyelaraskan arah pembangunan daerah berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih.
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus Mandacan memaparkan secara rinci visi dan misi dirinya bersama Wakil Gubernur Papua Barat. Ia menekankan bahwa seluruh program yang akan dijalankan merupakan amanah rakyat yang harus dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan janji kampanye.
“Amanah yang diberikan oleh rakyat akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan visi dan misi yang telah kami sampaikan selama dua bulan masa kampanye. Kami tidak hanya berkampanye di ibu kota kabupaten, tetapi juga menyambangi distrik hingga kampung-kampung untuk memperkenalkan visi besar kami, yaitu mewujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, ia menjelaskan makna dari keempat pilar visi tersebut:
Aman, artinya menciptakan kehidupan sosial yang damai dan harmonis melalui sikap saling menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, adat, dan budaya. Kondisi ini merupakan syarat utama bagi keberlangsungan pembangunan di Papua Barat.
Sejahtera, dimaknai sebagai terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan, yang dicapai melalui peningkatan ekonomi berbasis produk unggulan lokal serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Modal Manusia.
Bermartabat, berarti terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta menjunjung tinggi supremasi hukum dengan tetap mengedepankan nilai-nilai adat dan agama.
Mandiri, adalah masyarakat Papua Barat yang mampu menjadi subjek pembangunan dan berdiri di atas kaki sendiri tanpa tergantung pada pihak lain.
Guna mencapai visi tersebut, Gubernur menetapkan tujuh misi utama pembangunan Papua Barat dalam lima tahun ke depan, yaitu:
Meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah yang inklusif.
Membangun sektor pertanian yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang mudah diakses dan berkualitas.
Memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menciptakan kondusivitas daerah.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju prinsip good governance.
Mengoptimalkan pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) untuk meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).
Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bersinergi dan berkomitmen dalam menyukseskan RPJMD 2025–2029 sebagai pedoman arah pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Papua Barat. (red)
