PinFunPapua.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mendapatkan reward oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berupa Dana Insentif Daerah (DID) atas kinerja dengan mempertahankan laju inflasi dibawah level nasional. Dimana Provinsi Papua Barat masuk 10 besar dan akan menerima DID senilai 10,75 Miliar.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si menyampaikan atas kerjasama yang baik seluruh stakeholder dengan telah mempertahankan inflasi di daerah sesuai arahan Presiden, yakni dibawah 5 persen. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik periode Mei 2022, inflasi Papua Barat turun 0,42 persen dari 3,56 % menjadi 3,14 %.
“Katanya kami bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat yang mampu mempertahankan inflasi di daerah, sehingga Itu menjadi pacuan dan semangat bersama seluruh stakeholder dalam menjalankan tugasnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan lewat pertumbuhan ekonomi yang dengan sendirinya akan menekan laju inflasi itu,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat belum lama ini.
Ditambahkannya ya dimana langkah strategis yang telah dijalankan untuk menekan inflasi, salah satunya sinergi pimpinan OPD membelanjakan uang negara lewat tugas yang menyasar pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat. Selain itu kerjasama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat dalam melakukan intervensi untuk menjaga harga bahan pokok.
” Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan melibatkan UMKM yang dikelolah oleh mama-mama dan Anak muda kita, Tim Kerja bersama TPID sudah sangat efektif memantau laju barang kebutuhan pokok dan sebagainya,” ucapnya.
“Saya pikir ini kerja yang baik nanti kita kedepan bisa pertahanan tiga persen atau dibawah itu. Sehingga saya sebagai kepala daerah meminta dukungan dari semua elemen masyarakat, DPR-PB, MRPB, Pangdam, Kapolda, Bupati/Walikota beserta jajaran,” turupnya ( PFP-07 )
