PinFunPapua.com, Manokwari – Memasuki usia 34 tahun Persekutuan Generasi Muda ( PGM ) Daerah Manokwari Papua Barat, Pemuda merayakannya dengan ibadah syukur dengan mengusung Thema ” Follow Me ( Ikutlah Aku ) Matius 4:19-20.
Gereja Bethel ( Gereja Pantekosta ) di Tanah Papua melaksanakan Perayaan HUT Ke-34 tahun Persekutuan Generasi Muda ( PGM ) Daerah Manokwari Papua Barat dengan ibadah.
Acara diawali dengan puji-pujian menyembah kepada Tuhan. Ibadah dipimpin langsung Pdt Glen Wanggai.
Pdt Glen Wanggai dalam khotbahnya mengatakan dalam perayaan HUT PGM yang ke 34 tahun, PGM sudah memasuki usia yang dewasa, bukan lagi anak-anak, sehingga kebiasaan lama dalam organisasi jangan dipakai lagi melainkan kebiasaan baru yang harus diterapkan.
Karakter-karakter lama dalam organisasi ditinggalkan, dan jangan pakai organisasi gereja sebagai tandingan. Gereja membawa perubahan jangan bawa kebiasaan lama, melainkan bawa kebiasaan baru, Yesus hadir untuk membawa perubahan,” ungkap Pdt Glen Wanggai dalam khotbahnya, Minggu malam ( 10/09/2023 ).
Kata Pdt Glen jika anak-anak muda mau ikut Yesus berarti siap berubah. Yang mau ikut Yesus harus menjadi teladan, yakni hidup Kudus di hadapan Tuhan, Kudus dalam perkataan, sehingga semua tindakan kita Kudus dalam setiap kehidupan kita.
” Semua kebiasaan tinggalkan, Mengikuti jejak Kristus, orang yg siap menderita dalam Kristus dan hidup atas apa maunya Tuhan,” ujar Pdt Glen
Sementara Ketua Badan Penghubung Daerah (BPD) Pdt Yoas H. Aronggear ,STh. mengatakan usia 34 tahun ini usia yang sudah matang, kalau kita rilis kebelakang ada cerita sejarah PGM sampai saat ini, dan kita lihat ada perubahan dari masa ke masa, hari ini yang pertama kali dilakukan ibadah perayaan HUT PGM.
” Saya katakan setiap generasi pastinya ada perubahan, diusia 34 tahun pemuda bukan lagi anak-anak namun harus berkarya, bertindak cepat. Untuk seluruh PGM lokal dan Ketua PGM Daerah Manokwari kita tetap semangat maju dan pemuda harus menjadi berkat,” tutur Yoas.
Ketua Panitia Jorhen Mandacan mengatakan dalam menyongsong HUT ke 34 tahun PGM ini, kami panitia bekerja tiga bulan untuk mempersiapkan ini semua.
” Perayaan HUT PGM kali ini merupakan pertama yang dilaksanakan selama PGM didirikan oleh pengurus-pengurus yang pertama,” tuturnya.
Untuk perayaan HUT saat ini panitia hanya fokus pada perayaan ibadah saja, sehingga pada perayaan berikut yang akan dilaksanakan kita harus bekerja lebih awal agar ada ivent-ivent yang bisa diselenggarakan.
” Harapan saya perayaan berikutnya bisa lebih meriah lagi dengan berbagai ivent-ivent nantinya, ” tutupnya ( PFP-01 ).