PinFunPapua.com, Manokwari – Dalam Perekrutmen anggota MRPB dari jalur Agama itu sudah ada tim seleksi yang bekerja untuk menyukseskan hal tersebut.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M., Si saat ditemui sejumlah wartawan Rabu ( 29/03/2023).
Dalam perekrutmen anggota MRPB jalur Agama tersebut dalam perjalanan itu ada reaksi dari para pihak baik itu dari PGGP dan Gereja GPKAI yang menolak kuota kursi keagamaan.
“ Katanya PGGP membuat surat keberatan untuk kuota, mereka mengatakan bahwa ini adalah mekanisme proses yang tidak sesuai dan Gereja GPKAI sendiri melakukan aksi demo untuk menolak juga kuota kursi keagamaan,” ungkap Pj Gubernur.
“ Pj Gubernur menambahkan dimana agar berjalannya proses perekrutan anggota MRPB jalur keagamaan bisa berjalan dengan baik termasuk dalam pembagian kursi maka kita harus duduk bersama untuk membahas dan terbuka tidak masalah kalau memang di bahas terpadu, tetapi kalau memang tidak boleh terbuka yach kita bikin tertutup,” tandasnya.
Dalam perekrutan ini harus ada keseimbangan penduduk dibanding dengan luas wilayah, Jumlah umat, karena Provinsi melakukan perekrutan agama, sedangkan untuk perempuan dan adat ada di kabupaten.
“ Selain itu ada juga masukan dari Ketua MRPB tentang yang dari kabupaten itu adat dan agama itu kita perlu duduk sama-sama sekali mungkin minggu depan untuk kita bahas,” cetusnya. ( PFP-05 )