PinFunPapua.com, Jayapura ( 24/4/2024 ) – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengumumkan secara resmi penutupan Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 pada Senin (22/4/2024), menyusul berakhirnya masa arus mudik dan arus balik selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Satgas RAFI 2024 telah bekerja keras sepanjang periode libur untuk menyalurkan kebutuhan energi bagi masyarakat Papua Maluku yang melakukan perjalanan mudik.
“Setelah lebih dari sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, pada hari Senin (22/4/2024), Satgas RAFI 2024 resmi ditutup,” kata Sunardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Sunardi menyatakan kesuksesan Satgas RAFI 2024 kali ini berkat dedikasi semua perwira Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.
“Kami berhasil melayani kebutuhan energi di wilayah Papua Maluku dengan baik, dan pelaksanaan Satgas RAFI 2024 berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku selalu memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) & Gas Liquefied Petroleum (LPG). Stok BBM dijamin mencukupi hingga 25 hari ke depan, dan stok LPG mencukupi hingga 95 hari ke depan.
“Kami menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG serta siap mendistribusikannya sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan kesiapsiagaan tim Satgas RAFI 2024 dengan menjaga stok dan melakukan distribusi BBM secara normal.
“Alhamdulillah, situasi arus mudik dan arus balik kemarin berhasil kami tangani dengan baik, tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, dan stok BBM juga terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Sunardi menyatakan bahwa stok dan distribusi BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar secara keseluruhan, berkat dukungan dari berbagai elemen dan pemangku kepentingan dalam menyalurkan energi bagi masyarakat.
“Semua ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan lainnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Kementerian ESDM, BPH Migas, dan seluruh pemangku kepentingan lain yang turut berkontribusi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Papua Maluku,” katanya. ( red/rls )