PinFunPapua.com, Manokwari – Kejaksaan Tinggi Papua Barat resmi menahan Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Agustinus Kadakolo dalam kasus dugaan korupsi Proyek Pengadaan tiang pancang dermaga Yarmatum Distrik Sough Kabupaten Teluk Bintuni tahun anggaran 2021 senilai Rp 4,5 Milliar
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw mengatakan kita mendukung penegakan hukum prinsipnya itu. Secara kita semua inikan aparat penyelenggara negara. Yang harus tunduk dan taat kepada hukum itu sendiri.
Persoalan yang melibatkan personil kita itu, saya pikir itu persoalan personal yang memang ditangani kejaksaan.
Biasanya ada surat kepada kami Pemerintah, mungkin karena kita sibuk kemarin acara HUT dan sekarang Pra Raker lagi, tapi nanti saya akan cek lagi apakah ada surat masuk tida.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw saat ditemui wartawan usai pelantikan Waket Ketua IV, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya informasi yang saya dengar sudah di kejaksaan. Pada prinsipnya kita itu bekerja semua dalam norma-norma dan aturan, jadi jangan sampai kita dengan sengaja atau lalai melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum.
” Perbuatan yang melanggar hukum yang akhirnya akan terjerat hukum itu sendiri, mau itu Polisi, tentara, kejaksaan mereka hanya menegakkan aturan,” ungkapnya.
Kata Ia, kalau normatif dan tidak menyalahi aturan maka aman, tapi kalau sudah terduga dan terbukti Yach jalani prosesnya.
” Saat ditanya apakah akan di non jobkan, Waterpauw mengatakan inikan masih informasi saya belum tahu, tapi kalau ada kepastian dari kejaksaan bahwa dikatakan ditetapkan menjadi tersangka maka kita akan pertimbangan menunjuk plt pada dinas tersebut, siapa kira-kira punya kemampuan dibidang itu,”tandasnya.
” Saya sampaikan kepada seluruh ASN saat ini kita bekerja pakai rambu-rambu, ada kebijakan, aturan tetapi juga ada dukungan yang diberikan. Namun kita akan bedah dan pilah dengan baik untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya. (PFP-06)
