PinFunPapua.com, Manokwari – Enam orang di amankan Polresta Manokwari. Lantaran melakukan prostitusi online melalui aplikasi michat. Ke enam di amankan di berinisial M (43), N (23), EO (28), K (27), AP (22), dan SJ (18).
“Iya ke enam pelaku terlibat dalam prostitusi melalui aplikasi Michat. Saat ini pelaku sudah di menjalani tahanan di Polresta Manokwari,”kata Wakapolresta Manokwari, Agustina Sineri mengelar jumpa pers, Senin (25/9/2023).
Ia mengatakan, ke enam pelaku di amankan dua lokasi hotel yang berbeda di Kota Manokwari. Penangkapan tersebut merupakan hasil inspeksi mendadak, Senin (25/2/9/202) sekitar pukul 00.00 WIT.
“Kita tangkap pelaku di dua hotel di Manokwari. 5 pelaku adalah perempuan menjual jasa prostitusi. Sedangkan satu pria sebagai pengguna jasa itu,”katanya.
Ia menyebutkan, Satreskrim Polresta melakukan penangkapan pertama sebuah berinisial M,N dan EO. Setelah itu, polisi, amankan pelaku tersebut di sebuah hotel berbeda dengan inisial yaitu K, AP dan SJ.
“Dari penangkapan itu, sejumlah barang bukti sita, berupa 10 unit handphone, Dombet, kodom. Serta uang tunai senilai 4,7 juta rupiah hasil dari penjualan prostitusi,”bebernya.
Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya pelaku di jerat pasal 296 KUHP dan atau Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
“Atas temuan ini, Polresta Manokwari berkomitmen memberantas praktik prostitusi online di Manokwari. Inspeksi di lakukan secara berkala hal di lakukan mencegah maraknya praktik prostitusi online,”tegasnya.
Kasat Reskrim, AKP Nirwan Fakaubun membeberkan, harga di tawarkan pejasa prostitusi online bervariasi Rp. 500 ribu, Rp. 700 ribu hingga 1 juta rupiah. Sistem di tawarkan, bayar di tempat atau COD.
Untuk pihak hotel melakukan pemeriksaan atau pendalaman. Untuk mengetahui motif kejadian tersebut, jelasnya.
Dalam penyelidikan apabila, ada vie yang di bayarkan ke hotel, pasti itu terlibat. Namun kalau menyewa kamar masuk kategori tamu.
“Pernah ungkap kasus michat kasus sama di Manokwari. Penangkapan pelaku berdasarkan laporan masyarakat resah aktivitas prostitusi itu. Dari laporan kita selidiki berhasil amankan 6 pelaku,”kata dia.
Aksi prostitusi, di lakukan sendiri tanpa ada orang lain Organizer. Kita akan dalami aksi aktivitas prostitusi itu berpindah hotel.
“Ini sedang kita dalami lagi. Para pelaku berdomisili di Manokwari mereka ini berasa dari Bogor, Bekasi, Sulawesi Utara,”pungkasnya. ( PFP-03 )