PinFunPapua.com, Manokwari– Bank Indonesia ( BI ) Perwakilan Papua Barat menggelar Festival Ecotourism 2022 bertajuk ” Membangun Investasi Ecotourism Papua Barat yang berkelanjutan ” kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, di Studio 1 XXI Manokwari Center Mall, Kamis (29/09/2022).
Adapun peserta yang menghadiri kegiatan ini yakni Instansi Pemerintah terkait, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat, serta pelaku Usaha mikro BBM kecil dan menengah (UMKM) guna membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif di Provinsi Papua Barat.
Kepala BI perwakilan Papua Barat Rommy S Tamawiwy mengatakan, Festival Ecotourism adalah sebuah rangkaian kegiatan yang terangkai komprehensif. Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah langkah awal kebersamaan dalam pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif untuk Provinsi Papua Barat.
“Pariwisata menjadi sektor unggulan di Tanah ini dan masih banyak potensi-potensi pariwisata yang perlu dikembangkan oleh kita semua, dan ini ada di dalam mimpi kita semua. Ketika hari ini boleh terjadi dan continue, maka kita semua harus menjaganya,” ungkap Rommy.
Rommy menerangkan, kegiatan ini dirangkaikan juga dengan Desiminasi Laporan Perekonomian Provinsi Papua Barat dan juga temu responden 2022. Hal ini merupakan suatu sinergi dan kolaborasi bagi peserta yang hadir di dalam rangkaian kegiatan dimaksud.
“Kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 1 Oktober, dimana 1 Oktober merupakan momen patriotisme dan momen kepahlawanan. Harapnya biar semangat patriotisme, dan kepahlawanan ini menjadi aura untuk kita berkolaborasi, bersinergi untuk tanah Papua Barat,” katanya.
Rommy berharap, Festival Ecotourism ini menjadi sebuah stimulus dalam memberikan pemahaman, serta mendorong tumbuhnya investasi di bidang ecotourism dari sisi kebutuhan dan tantangan, serta menguatkan komitmen bersama setiap stakholder terkait untuk mengimplementasikan ecotourism berdasarkan prinsip pariwisata yang berwawasan lingkungan, berbasis konservasi, menumbuhkan nilai sosial, budaya serta kekayaan dan kearifan lokal yang harus kita perjuangkan dan tumbuh kembangkan sehingga menjadi sarana edukasi dan literasi.
“Kami membuka pintu dan siap berkolaborasi sinergi dengan semua pihak di Tanah ini untuk satu niat yang yakni Tanah ini harus maju. Jadi, hari ini saya menyatakan bahwa kita bisa karena saling sinergi dan berkolaborasi,” harapnya. (PFP-07)
