Samsat Mansel Diresmikan, Gubernur Waterpauw: Berikan Pelayanan Yang Optimal Kepada Masyarakat

Penjabat Gubernur Provinsi Papua BArat Komjen Pol (Purn) Drs PAulus Waterpauw, M.Si., Saat Menandatangani Prastasi ( Foto : PFP-06)

PinFunPapua.com, Manokwari – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat  Komjen Pol ( Purn) Drs. Paulus  Waterpauw., M.Si secara langsung meresmikan Kantor samsat manokwari Selatan  sekaligus  melouncing aplikasi Smartline, Rabu ( 01/02/2023).

Pantauan wartawan pinfunpapua.com dimana dalam meresmikan kantor samsat dihadiri Wakil Bupati Mansel, Dandim 1808/Mansel, Dirlantas Polda Papua Barat, plt Sekda Papua barat, Kepala Jasa Raharja Manokwari, Sekda Kabupaten Manokwari beserta seluruh Forkopimda kabupaten Mansel.

Komjen Pol ( Purn) Drs. Paulus  Waterpauw., M.Si mengatakan Pembangunan sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting  dalam aktivitas  ekonomi,  sosial dan budaya, dan sebagai modal untuk  mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi  Papua  Barat.

Selain itu menyediakan sarana pelayanan kesamsatan di Kabupaten Manokwari  Selatan (Mansel), merupakan upaya  dalam mengakomodir pembangunan bidang pendapatan di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Hal ini disampaikan Komjen Pol ( Purn) Drs. Paulus  Waterpauw., M.Si, sebelum melaunching aplikasi smartline serta meresmikan Kantor Samsat Manokwari Selatan, Rabu (1/2/2023)

Disamping pemenuhan fungsi  pemerintah selaku penyelenggara negara dalam kewajiban  memenuhi  sarana prasarana, penyediaan kantor  samsat,  juga merupakan upaya  kemudahan pelayanan wajib pajak untuk  Kabupaten Manokwari Selatan dan  sekitarnya, sehingga tidak harus ke Kabupaten Manokwari lagi.

“Diharapkan dengan tersedianya Kantor  Samsat di Kabupaten Manokwari Selatan,  para wajib pajak  terlayani  dengan baik,  mudah dan tepat waktu. Tentunya ini searah  dengan  tuntutan pelayanan publik sebagaimana amanat  Undang-Undang  Nomor  25  tahun   2009,  yaitu penyediaan  sarana  pelayanan  yang  nyaman, untuk mewujudkan  proses pelayanan  yang  berkualitas, berprosedur  jelas, waktu  yang cepat,  dan biaya   yang  pantas,”ujar Gubernur Waterpauw.

Kenapa harus memenuhi  tuntutan pelayanan publik ? Karena setiap warga negara dalam kehidupan bernegara dan berbangsa yang demokratik memiliki hak dilayani, maka kewajiban kita adalah melayani selaku penyelenggara Pemerintah dan penyelenggara publik dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat.

“Saya mengapresiasi  tim pembina kesamsatan, yang terus berinovasi mengembangkan kemudahan  kepada pelayanan wajib pajak,  baik  dari sisi sarana  maupun sistem  pengembangan aplikasi.  Prosedur yang jelas, yang digambarkan dalam pengembangan sistim aplikasi yang dibangun, memudahkan akses dan mempercepat sistim pelayanan. inilah  harapan kita semua, selaku pelayan publik  dan juga masyarakat  sebagai  penerima manfaat pembangunan,” tandasnya.

Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah dapat menentukan strategi dan kebijakan yang tepat sehingga dapata mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). “ Pendapatan Asli Daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal  dari kegiatan ekonomi daerah, tentu kitalah yang mengetahui masalahanya dan kita juga yang harus mencari solusinya untuk dapat mengoptimalkan semua itu..

“ Semenjak berpisah dari Papua Barat daya taktis provinsi Papua Barat hanya memiliki 7 Samsat yakni Samsat Fakfak, Samsat Wondama, Samsat Bintuni, Samsat Manokwari, Samsat Fakfak, Samsat Kaimana, dan Samsat Manokwari Selatan,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempi Welly Rengkung,SE mengatakan pembangunan kantor samsat ini telah selesai selama kurang lebih 2 tahun, sehingga hari ini kita melaksanakan peresmian Samsat Manokwari Selatan dan Louncing Aplikasi Smartline, dengan peresmian ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal,” ucapnya.

Ditambahkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat Charles Hutahuruk menyebutkan, Pajak kendaraan sejauh ini masih menjadi PAD terbesar diwilayah tersebut, dengan mengoptimalkan Samsat tentunya akan mendorong peningkatan pendapatan daerah.

Menurut dia, kehadiran Samsat Manokwari Selatan akan memudahkan pelayanan Kesamsatan di Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.

“Gedung samsat ini dibangun pada tahun 2020 di atas tanah seluas satu hektar yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Manokwari Selatan. Akan melayani registrasi kendaraan, sumbangan wajib hingga jaminan kecelakaan,”pungkasnya. (PFP-06)

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *