PinFunPapua.com, Manokwari – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong Rumah Sakit Provinsi Papua Barat sebagai rumah sakit rujukan nantinya, sehingga ada empat layanan yang harus di dorong yakni kangker, jantung, stroke, dan ginjal hipertensi.
Sehingga yang sudah ada perlu ditingkatkan, Kementerian Kesehatan siap mendukung alat kesehatan ( alkes) tinggal pemerintah daerah mempersiapkan sumber daya manusianya saja.
Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit Provinsi Papua Barat Dr Arnoldus Tiniap saat ditemui sejumlah wartawan di lapangan apel kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Senin ( 20/02/2023 ).
Katanya Menteri menyampaikan dengan cara apa yang penting SDMnya harus ada, intinya pemerintah daerah mempersiapkan Sumber Daya Manusianya (SDM), membiaya, dan Kementerian Kesehatan siap untuk membeckup.
” Menurutnya untuk layanan penyakit kangker, jantung, stroke, dan ginjal hipertensi masyarakat Papua Barat cenderung harus keluar Papua Barat, mereka harus mendapat pelayanan ke Jakarta, Makasar , Surabaya atau lain-lain , itu secara anggaran sangat menguras pasien dan tidak efisien,” ungkapnya.
Sehingga tahun ini kita siapkan SDMnya dulu dan Laboratorium untuk jantung (Cath lab ), fungsinya adalah dokter spesialis jantung yang sudah dilatih itu bisa memasang ring di pembulu darah jantung. Tahun ini kita belum siap, diharapkan tahun depan.
” Tapi yang sudah dialokasikan duluan adalah MRI, Mammografi untuk pemeriksaan kangker payudara, tapi dalam pertengahan tahun ini kita sudah harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia dulu,” tandasnya.
” SDM telah siap maka akan dengan muda kita mengajukan untuk stroke, ginjal kangker. Kita di Manokwari ini baru punya satu dokter spesialis jantung, tapi dokter ini juga harus memiliki kompetensi kualitas untuk memasang ring pada jantung, karena tidak semua dokter jantung bisa melakukan itu,” pungkasnya. (Red)