PinFunPapua.com, Manokwari – Sebanyak 3445 peserta seleksi Calon Bintara, Tamtama memasuki tahap pemeriksaan administrasi di yang hingga saat ini masih pengumpulan data-data dari masing-masing Polres di Polda Papua Barat.
Karo SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M. Hum saat ditemui sejumlah wartawan pendopo kantor Gubernur Papua Barat usai mengikuti upacara Hardiknas membenarkan adanya 3445 peserta seleksi calon Bintara dan Tamtama yang terverifikasi dari Polres Se Papua Barat.
Dari 3445 peserta Bintara dan Tamtama terdiri dari 2835 pria, 610 wanita, yang saat ini memasuki tahapan pemeriksaan administrasi untuk bintara dan tamtama dan lusa akan mengikuti tes kesehatan di Polda Papua barat,” jelas Karo SDM.
Menurut Karo SDM hingga saat ini kita belum mengetahu berapa kuota yang diberikan Mabes Polri untuk kuota Bintara, Tamtama maupun Taruna-Taruni Akpol di Polda Papua Barat tahun 2023.
Untuk kuota sendiri belum ditentukan dari mabes berapa untuk Akpol Bintara dan Tamtama, untuk jumlah kuota sendiri setelah proses tes berjalan hingga hasil akhir baru akan dilaporkan ke Mabes Polri untuk jumlah terakhir berapa yang tersisa itu nanti yang akan di bagi oleh Mabes,” ungkap Karo SDM.
Kata Sugandi dengan adanya Daerah Otonomi Baru dan berjalan mungkin pembentukan Polda baru di Provinsi Papua Barat.
“ Sementara untuk Bintara sendiri terbagi menjadi 3 jalur, yang pertama pertama Bintara Polisi Tugas Umum, Bintara Brimob, Bintara Polair dan satu lagi Bintara kompetensi khusus tenaga kesehatan, mereka berasal dari jalur kesehatan, perawat kemudian jalur SMK perawat,” bebernya.
Sugandi menambahkan sedangkan yang saat ini masuk tes kesehatan pertama yakni dari Taruna/Taruni Akpol yang berjumlah 85 peserta yang terdiri dari 75 peserta pria dan 10 peserta wanita, sedangkan untuk Bintara lusa sudah memasuki pemeriksaan kesehatan.
Pesan Karo kepada Orang Tua maupun Casis yang mengikuti seleksi saat ini jangan mudah percaya sama calo atau yang mengatasnamakan Karo SDM dan Panitia Seleksi. Karena Baik Panitia maupun Kado SDM atau siapa saja tidak memungut biaya dalam pendaftaran polisi, jangan percaya dengan ada yang menjanjikan atau memberikan iming-iming dengan janji bisa meluluskan anak bapak/ibu sekalian
“ Masuk Polisi gratis tidak di pungut biaya, dan sebagai pengawasan ada no pengaduan yang sudah di kirim oleh mabes polri dan juga Polda membuat no pengaduan kepada masyarakat agar melaporkan kemudian juga sebagai bentuk bisa mengadu apabila ada pihak-pihak yang menipu Calo dan sebagainya,” pungkasnya. ( PFP-05 )