PinFunPapua.com, Manokwari – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Dance Sangkek menyampaikan meskipun telah dilakukan pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri.
Meskipun pencabutan PPKM diberlakukan secara nasional, namun kewaspadaan kita dalam menerapkan protokol kesehatan itu tetap ada, vaksin-vaksin akan terus dilakukan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Danve Sangkek saat ditemui wartawan di ruangan Media Center Provinsi Papua Barat, Rabu (4/1/2023).
Menurut Dance Sangkek meskipun PPKM tidak diberlakukan lagi namun Satgas Covid-19 tidak kami bubarkan, semua itu akan ditindak lanjuti setelah rapat yang akan dilaksankaan, karena ada arahan lanjut seperti apa nanti kita sampaikan setelah rapat.
” Katanya PPKM dicabut bukan berarti kita bebas lagi, tetapi ada formulasi langkah-langkah apa yang akan kita ambil, kita tetap pada kewaspadaan dengan meningkatkan cakupan vaksinasi untuk cepat dilakukan, masker tetap dipakai dan harus jadi budaya, bukan pakai karena covid-19 saja, ” tandasnya.
Penggunaan masker harus jadi budaya, karena manfaat penggunaan masker sangat besar misalnya saat kita berkendara, karena debu, berpergian dengan jangka waktu yang lama, saat kita batuk, atau terjadi perubahan cuaca, sehingga penggunaan masker harus dijadikan budaya buat kita semua
” Sementara untuk anggaran tidak lagi ada recofusing anggaran yang besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Recofusing anggaran yang besar beberapa waktu lalu itu karena beberapa waktu lalu itu betul-betul bencana, yang mana banyak orang terpapar dan sebagainya secara Nasional maupun Daerah, sehingga kita diminta untuk memberikan respon recofusing anggaran sampai 50 persen,” pungkasnya. (PFP-06)