PinFunPapua.com, Manokwari – Tawuran Pelajar terjadi antara SMA Taruna Manokwari dan SMK kehutanan Manokwari yang mengakibatkan kerusakan pada laboratorium SMA Taruna, dan Bus Sekolah SMA Taruna.
Dari data yang dihimpun wartawan pinfunpapua.com dimana tawuran yang melibat SMA Taruna dan SMK kehutanan terjadi sekitar pukul 18:00 WIT. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab tawuran tersebut. Dari aksi tawuran tersebut dua kelompok ini mengalami luka-luka. Hingga saat ini SMA Taruna Kasuari dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba saat ditemui wartawan, Rabu malam ( 8/02/2023) mengatakan tawuran seperti ini sudah terjadi dua kali dan akan kita proses, kita akan mengumpulkan semua bukti-buktinya dan akan kita tindak lanjut bersama.
” Besok kami akan memanggil Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Kehutanan untuk duduk bersama dengan Dewan Guru SMA Taruna untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak ada efek kedepannya,” ungkapnya.
Kepala Sekolah, dan dewan guru SMA Taruna serta Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Kehutanan semua harus bersatu, karena aksi hari ini murni dari siswa langsung
” Sehingga dengan demikian kita berharap supaya besok kita akan maraton untuk menyelesaikan ini supaya tidak ada efek lanjut karena ini bukan untuk kita tapi ini untuk masa depan anak-anak sendiri, kalau mereka sendiri merugikan dirinya maka masa depannya akan suram,” ucapnya.
Saya berpesan kepada orang tua supaya memberikan motivasi yang jelas untuk anak-anak kita jangan ikut-ikutan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri, sehingga besok kita akan lakukan pertemuan.
” Barnabas Dowansiba menambahkan kita akan kembali menempatkan pembina di sekolah SMA Taruna, dimana kita akan merekrut anggota yang sudah tidak aktif namun memiliki karakter yang baik, itu yang kita akan ditempatkan di sini untuk menjaga keamanan anak-anak sekolah dan sebagainya,” pungkasnya ( PFP-06)
