Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Terhadap Enam Orang Penambang Yang Terseret Arus Sungai 

PinFunPapua.com, Manokwari – Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap 6 orang pendulang emas ilegal Wasirawi yang hendak kembali ke Prafi, Terseret arus sungai Bendungan Wariori.

 

Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna SH MH mengatakan, 6 orang pria terseret arus sungai Wariori saat menyeberang sungai.

 

Enam orang korban ini, 2 orang selamat dan saat ini sedang dirawat di RS-Mobja Masni, 3 orang dalam pencarian dan 1 orang sudah di temukan dalam keadaan meninggal dunia,” papar I Wayan Suyatna, dalam siaran pers yang diterima pinfunpapua.com, Senin (27/03/2023).

Dengan menggunakan long boat dari titik koordinat 0°51’53.82″S-133°39’41.35″E sampai dengan koordinat 0°57’42.25″S-133°41’11.87″E sejauh 11 km KE LKK.

 

Dilakukan evakuasi dalam keadaan cuaca berawan dengan Suhu udara : 24°C – 31°C dan kecepatan angin : 10 – 20 knot km/jam dari arah Utara,” beber Kakansar Manokwari.

 

Perlu diketahui, 3 orang hingga kini belum ditemukan masih dalam tahap pencarian : Ronaldo Supit (23 tahun) yang biasa di sapa Deo dan Trisno Yalibuka (24 tahun) akrab disapa Panji dan mereka berdua merupakan warga Jalur B Kampung Udapi Hilir SP. 4 Distrik Prafi. Dan operator excavator Andi Siregar (28 tahun) beralamat di kampung Mupi Kabupaten Manokwari.

 

“Sedangkan korban yang selamat ada Dua orang atas nama Ilham (25 Tahun) dan Wandi (25 tahun) mereka warga Jalur B Kampung Udapi Hilir SP-4, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari,” bebernya.

Untuk korban yang meninggal dunia seorang pria atas nama Manosor Rajagukguk yang biasa disapa Dani (23 tahun) yang merupakan warga Mupi, Kabupaten Manokwari.

 

“Dilakukan evakuasi dalam keadaan cuaca berawan dengan Suhu udara : 24°C – 31°C dan kecepatan angin : 10 – 20 knot km/jam dari arah Utara,” ujar I Wayan Suyatna.

 

Alat yang digunakan dalam pencarian yaitu : 1 Unit Rescue, 1 Unit Long Boat, 1 Set Pal SAR Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.

 

“Operasi gabungan dilakukan oleh, Basarnas : 5 orang, Polsek Masni : 2 orang, Koramil Masni : 2 orang, Rapi Manokwari : 2 orang, Tagana Manokwari : 1 orang dan Masyarakat : 10 orang,’ tandasnya.

 

Kakansar menambahkan, hingga malam hari Tim SAR Gabungan belum juga menemukan 3 orang tersebut juga pencarian terhadap seorang bocah perempuan yang hanyut sejak Sabtu (25/02/2023) dan pencarian Ops SAR akan di lanjutkan esok hari pada pukul 07.00 WIT. (rls/PFP-06)

 

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *