PinFunPapua.com, Manokwari – Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima Laksamana Yudo MMargon bersama Kepala Staf yang didampingi oleh para pejabat utama baik dari Mabes TNI, AD, AU, AL dan Mabes Polri melakukan Sesi tanya jawab bersama Pemerintah, Forkopimda dan semua Elemen masyarakat dan organisasi-organisasi di Papua Barat, Selasa (10/01/2023) bertempat di aula Makodam XVIII/Kasuari.
Dihadapan semua elemen masyarakat Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa TNI-Polri selalu bersinergi dan Solid dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kami telah mengunjungi Jayapura, Timika dan saat ini kami ada di Papua Barat, Kapolri bersama Panglima Laksamana beserta Kepala Staf yang didampingi oleh para pejabat utama baik dari Mabes TNI, AD, AU, AL dan Mabes Polri kami ada disini dengan maksud mau menunjukkan kepada semua bahwa TNI dan Polri betul-betul solid.
Dan ini menjadi sangat mungkin untuk bisa diketahui baik di level menengah maupun di level bawah dan juga masyarakat bahwa kita betul-betul solid menjaga NKRI dan juga, mengamankan seluruh aktivitas masyarakat hingga masyarakat betul-betul bisa fokus untuk bekerja dan beraktivitas, ” ungkap Kapolri RI Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu juga TNI dan Polri siap mengamankan kebijakan Pemerintah ttentunya posisi TNI Polri selalu siap untuk mengawal apa pun yang menjadi kebijakan pemerintah khususnya terkait dengan program-program yang saat ini sedang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi dampak dari covid-19.
Mengingat saat ini seluruh dunia saat ini mengalami kondisi yang sama, sehingga semua negara harus bbertahan dengan melakukan langkah-langkah baik di bidang penanganan covid 19 dan juga bagaimana upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional{
” Puji Tuhan bahwa sampai dengan hari ini kondisi Indonesia berada di nomor urut llim, urutan negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan negara-negara maju yang bergabung di dalam KTTG-20, ” paparnya.
Pada saat beberapa negara di Eropa berada di dalam kondisi pertumbuhan ekonominya di bawah, Indonesia terus naik 5 persen terus naik sampai terakhir sekitar 5,7 persen. Semua ini terjadi karena semua elemen baik masyarakat, Pemerintah TNI, Polri terus bersinergi dan solid antara satu dengan yang lain.
” Semua itu bisa terjadi karena adanya sinegritas serta solidaritas antara Masyarakat, Pemerintah serta TNI, Polri dalam menghadapi situasi Pandemi covid-19, serta dalam melakukan pemulihan ekonomi, ini menjadi kkebanggaa bagi kita semua bahwa negara kita Indonesia mampu bertahan di posisi seperti sekarang ini, ” tandasnya.
Menurut Kapolri saat ini Pemerintah sedang mendorong berbagai macam program transformasi ekonomi dan tentunya beberapa kebijakan yang terkait dengan transformasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat, tentunya menjadi salah satu fokus yang dikawal oleh TNI dan Polri.
Lebih lanjut disampaikan Kapolri seperti yang di paparkan Gubernur bahwa kkebijakan-kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat mulai dari memperbaiki peruntukan Dana Otonomi Khusus, karena ini memang diharapkan betul-betul bisa menyentuh langsung ke Masyarakat khususnya terkait dengan program-program pendidikan, kesehatan dan ekonomi, “harapnya.
Disisi lain untuk mempercepat pemekaran diambil keputusan untuk melakukan pemekaran daerah otonom baru, saya kira program dari pemerintah ini semata-mata menjadi bentuk bahwa Pemerintah Pusat sangat cinta terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat, oleh karena itu tentunya tidak ada kata lain bahwa program-program yang digelontorkan untuk mendukung kesejahteraan untuk mendukung pembangunan wilayah Papua Barat harus terus berjalan dan tugas TNI Polri untuk mengawal dan menjaga itu semua agar semua bisa berjalan.
Salah satu bentuk kecintaan dari bapak Presiden pada saat beliau menuliskan impian Indonesia, kedepan 2015-2085 beliau mmenulisnya di Merauke, di wilayah Papua. Jadi tentunya seluruh program-program ini kebijakan-kebijakan ini harus betul-betul kita jaga dan kita Kawal.
Sigit mengatakan ditahun 2023 banyak kebijakan-kebijakan strategis yang tentunya tentu harus betul-betul bisa berjalan tepat waktu mulai dari pengembangan kawasan strategis ada pembangunan daerah-daerah kunjungan Wisata, daerah pariwisata pengembangan di beberapa tempat seperti Raja Ampat, Biak, Teluk cendrawasih dan juga saya mendengar ada rencana Hilirisasi industri di wilayah Papua Barat, ini juga tentunya membuka lapangan kerja sehingga perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia
” Kemudian ada kegiatan-kegiatan peningkatan kampung-kampung tertinggal dan tentunya pembangunan infrastruktur sehingga kemudian diharapkan ke depan bahwa upaya bapak Presiden, upaya pemerintah untuk menggeser dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris betul-betul bisa terwujud, ” tandasnya.
Saat ini 53% investasi sudah berada di luar Jawa, harapan kita ke depan Papua, Papua Barat menjadi salah satu Provinsi yang paling unggul dalam kegiatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa. Ini menjadi tekad dari Pemerintah, mau tidak mau kita harus kawal.
Sehingga kalau masih ada suara-suara dan masih ada keinginan-keinginan untuk lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI), ingin merdeka, tolong saudara-saudara kasih tahu bahwa marilah kita bergabung bersama-sama membangun yang sudah ada ini untuk bisa menjadi lebih baik, enggak usah berpikir ke sana-sana yang tentunya itu mungkin hanya karena pengaruh ataupun provokasi yang kemudian tidak ada kepastian.
Tapi mari kita lihat langkah-langkah yang jelas, yang pasti program-program yang jelas apabila kita laksanakan dengan baik maka Papua dan Papua Barat akan menjadi Sejahtera.
” Kapolri dan seluruh kepala staf berkomitmen dari atas sampai ke bawah TNI, Polri siap untuk menjaga pengawal dan mengamankan seluruh kebijakan terkait dengan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua, “pungkasnya. (PFP-06)