
PinFunPapua.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat tengah melakukan berbagai persiapan menjelang peringatan Hari Pekabaran Injil ke-170 tahun di Tanah Papua. Hari besar ini akan diperingati pada 5 Februari 2025 dan menjadi momen spesial karena bertepatan dengan tahun genap dalam siklus lima tahunan yang selalu dirayakan secara istimewa oleh umat Kristiani, khususnya di Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Yacob Fonataba menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian penuh terhadap suksesnya perayaan ini. Pemerintah tidak hanya mendukung panitia secara administratif, tetapi juga mempersiapkan anggaran yang signifikan untuk menjamin kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. “Karena ini merupakan perayaan lima tahunan, pasti anggaran yang diberikan juga besar, mencapai miliaran rupiah, tentunya disesuaikan dengan pagu anggaran daerah dan kebutuhan prioritas,” ujar Sekda saat ditemui dilapangan apel, Jumat (10/01/2025)
Adapun dukungan pemerintah meliputi fasilitasi persiapan ibadah, pembekalan teknis untuk panitia, hingga koordinasi lintas instansi agar acara berlangsung dengan tertib dan meriah. Selain itu, pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat Papua Barat untuk ikut serta dalam mempersiapkan Pulau Mansinam, yang menjadi pusat perayaan Hari Pekabaran Injil.
Pulau Mansinam memiliki nilai historis dan spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani di Papua. Tempat ini merupakan titik awal masuknya Injil ke Tanah Papua pada 5 Februari 1855, yang dibawa oleh dua misionaris asal Jerman, Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlieb Geissler. Oleh karena itu, peringatan ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga pengingat akan sejarah penting dalam perjalanan iman umat Kristiani di Papua.
Pemerintah Provinsi Papua Barat juga menghimbau seluruh masyarakat dan tamu undangan untuk menjaga ketertiban selama berlangsungnya perayaan. “Kami meminta masyarakat mendukung semua program yang diselenggarakan panitia, menjaga kebersihan kota, dan memastikan Pulau Mansinam siap menerima kunjungan ribuan peserta dari berbagai daerah,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan, pemerintah berharap Hari Pekabaran Injil tahun ini dapat menjadi momen refleksi dan perayaan iman yang membawa sukacita, sekaligus mempererat persatuan di tengah masyarakat Papua. (JN)