
MANOKWARI, PinFunPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang berlangsung di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Manokwari, pada Rabu (30/4/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Tata Kelola dan Pemerataan Pembangunan Menuju Manokwari yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan” dan dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, S.IP., M.H., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menyebut Musrenbang sebagai bagian strategis dalam penyusunan RKPD yang menjadi dasar kebijakan pembangunan dan penganggaran daerah.
“Tema pembangunan Kabupaten Manokwari Tahun 2026 adalah Penguatan Daya Saing Daerah untuk Mendorong Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Ini harus menjadi arah gerak bersama kita semua dalam mewujudkan kemajuan daerah yang adil dan merata,” ujar Hermus.
Bupati Hermus menetapkan enam prioritas pembangunan daerah tahun 2026, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), percepatan penanggulangan kemiskinan, penguatan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, pelestarian lingkungan hidup, serta reformasi birokrasi. Ia juga mengajak seluruh peserta Musrenbang memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk menyempurnakan dokumen RKPD.
“Sinergi antara pemerintah daerah, DPRK, provinsi, pusat, serta masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan,” tegasnya.
Selain Bupati Manokwari, sambutan juga disampaikan oleh Ketua DPRK Manokwari, Jhoni Muid, yang menegaskan pentingnya Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRK sebagai wujud partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan. Pokir, menurutnya, menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat akar rumput dan arah kebijakan daerah yang berorientasi pada keadilan sosial.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, perwakilan Fasharkan Manokwari Mayor Laut (T) Gunawan, serta Kepala Bidang Otonomi Khusus Bappeda Provinsi Papua Barat Dian Diah S. Come. Hadir pula unsur DPRK Manokwari, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, akademisi, dan para kepala distrik serta kelurahan.
Kegiatan Musrenbang ini dijadwalkan berlangsung selama satu hari, yang diisi dengan sambutan, paparan teknis dari Bappeda dan BPKAD, serta diskusi kelompok. Dokumen berita acara yang dihasilkan menjadi acuan penting dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026, khususnya dalam integrasi program Otonomi Khusus Papua. (red)