
Teluk Bintuni, PinFunPapua.com — Setelah hampir lima bulan penuh perjuangan, Operasi SAR pencarian terhadap IPTU Tomi Samuel Marbun resmi ditutup oleh Polda Papua Barat pada Kamis (1/5/2025). Operasi yang dimulai sejak Desember 2024 ini menjadi salah satu misi kemanusiaan terbesar dan terberat yang pernah digelar di wilayah tersebut.
Sebanyak 510 personel dikerahkan, berasal dari berbagai satuan elite seperti Brimob, Satgas SAR, dan unsur pendukung lainnya. Mereka berjibaku menyisir medan ekstrem, mulai dari sungai, hutan lebat, hingga obstacle sungai yang menyimpan risiko tinggi. Pembagian zona pencarian — hijau, kuning, dan merah — dilakukan secara sistematis demi efektivitas pencarian.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa operasi ini bukan sekadar tugas, tetapi bentuk cinta dan tanggung jawab institusi terhadap anggotanya.
“Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti. Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu,” tegasnya.
Penutupan operasi ini tidak lantas mengakhiri semangat kemanusiaan Polri. Justru menjadi pengingat bahwa tugas utama aparat bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menegakkan nilai kemanusiaan. Polri juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bijak dan berempati dalam menyikapi setiap isu yang berkembang.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, dedikasi luar biasa para personel menjadi bukti bahwa semangat pengabdian tidak akan pernah padam. (Risman/rls)