
FAKFAK, PinFunPapua.com – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Daerah Fakfak pada Senin, 5 Mei 2025, Bupati Fakfak Samaun Dahlan secara resmi mengumumkan peluncuran program pendidikan gratis yang akan mulai diberlakukan pada bulan Mei tahun ini.
Program tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), baik di sekolah negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Fakfak. Langkah strategis ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Dalam pidatonya, Bupati Samaun menekankan pentingnya pemerataan pendidikan dan penghapusan hambatan ekonomi yang kerap menjadi kendala utama bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan yang layak. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang selama ini masih sering terjadi, di mana sejumlah orang tua harus meminta bantuan dari para pejabat hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar sekolah anak-anak mereka, seperti seragam dan sepatu.
“Mulai bulan Mei ini, seluruh perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, tas, dasi, hingga topi akan kami sediakan secara gratis, dari TK sampai SMA,” ujar Bupati Samaun dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.
Lebih lanjut, Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh satuan pendidikan agar tidak lagi melakukan pungutan dalam bentuk apa pun kepada siswa. Ia menegaskan bahwa seluruh anggaran telah disiapkan dan distribusi perlengkapan akan dimulai segera setelah peluncuran resmi program tersebut pada Senin mendatang.
“Saya tidak mau dengar alasan. Jika dinas terkait tidak siap, saya tidak segan untuk mencopot pejabat yang bertanggung jawab,” tegasnya dengan nada serius.
Program pendidikan gratis ini dinilai sebagai tonggak penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Fakfak. Diharapkan, dengan kebijakan ini, seluruh anak-anak di daerah tersebut dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas tanpa harus terbebani oleh persoalan biaya, sehingga cita-cita mewujudkan pendidikan yang adil dan inklusif bisa tercapai.
Penulis : Risman Bauw