
FAKFAK, PinFunPapua.com — Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menyuarakan komitmennya dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer di Kabupaten Fakfak. Ia mengaku telah mengajukan permohonan langsung kepada Presiden agar sebanyak 500 tenaga honorer diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa melalui proses seleksi.
Hal tersebut diungkapkan Bupati dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak pada Senin (4/8/2025), yang mempercayakan Mansyur Ali, S.Pd., M.Si. sebagai Plt Kadis Pendidikan menggantikan Mahmud La Biru, S.Sos., M.M.
“Kalau harus seleksi, banyak yang tidak lolos karena usia dan faktor teknis. Saya siap bertanggung jawab, bahkan jika anggaran gajinya belum tersedia. Ini soal keadilan dan kemanusiaan,” kata Bupati Samaun.
Pernyataan tersebut menuai apresiasi dari para hadirin yang hadir dalam acara, yang menilai bahwa keberpihakan kepala daerah terhadap tenaga honorer merupakan bentuk nyata kepemimpinan yang humanis dan berpihak kepada rakyat kecil.
Menurut Bupati, tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun seharusnya mendapatkan pengakuan dan kepastian status pekerjaan. Ia pun menegaskan bahwa pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk dalam hal penganggaran.
“Ini bukan soal anggaran semata, tetapi soal keadilan bagi mereka yang telah lama mengabdi,” tambahnya.
Dalam acara yang penuh muatan moral tersebut, Bupati turut memberikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya, Mahmud La Biru, atas dedikasinya selama menjabat, termasuk penyelesaian konflik lahan pendidikan di wilayah Kampung Raya.
Penegasan Bupati ini memperkuat citra Pemerintah Kabupaten Fakfak sebagai pemerintahan yang berorientasi pada keadilan sosial dan pengabdian kepada masyarakat, terutama mereka yang selama ini bekerja dalam ketidakpastian status kepegawaian. (Risman)