
MANOKWARI, PinFunPapua.com — Pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kegiatan ini berlangsung di Distrik Manokwari Timur dan dihadiri sejumlah tokoh dari kementerian dan lembaga terkait.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, menurunkan angka stunting, serta menciptakan generasi sehat dan cerdas sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren, didampingi Kepala Distrik Manokwari Timur Amos Andriess Rumsayor, Analis Kebijakan Ahli Madya BGN Ari Yulianto, dan Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Mohamad Fadil Alchoiri.
Dalam sambutannya, Obet Rumbruren menjelaskan bahwa MBG merupakan bentuk nyata kepedulian negara terhadap kebutuhan dasar rakyat, khususnya kelompok rentan seperti anak usia sekolah, balita, dan ibu hamil.
“Dengan adanya program ini, orang tua tidak perlu lagi khawatir menyediakan bekal makanan setiap hari. Pemerintah hadir menyediakan makanan bergizi langsung di sekolah-sekolah,” ujar Obet.
Ia menambahkan, MBG tidak hanya memberikan asupan makanan gratis, tetapi juga menjadi strategi pemerintah dalam memerangi kekurangan gizi kronis dan memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia.
Obet juga menjelaskan bahwa sistem pelaksanaan MBG akan melibatkan tiga model layanan, yakni dapur mandiri, dapur mitra, dan dapur gede (dapur produksi besar). Ketiga sistem tersebut diharapkan mampu menyesuaikan kebutuhan wilayah dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara efektif.
“Program ini adalah komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi unggul Indonesia. Dengan makanan bergizi yang teratur, anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari penyakit,” tegasnya.
Analis BGN Ari Yulianto dalam sesi pemaparan juga menjelaskan peran Badan Gizi Nasional dalam memastikan kualitas gizi makanan yang disalurkan. Ia menyebutkan bahwa MBG merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam mendukung reformasi sistem pangan nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah berharap program MBG ini tidak hanya dikenal luas, tetapi juga mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama di daerah. Keterlibatan masyarakat lokal dalam proses produksi dan distribusi makanan juga menjadi salah satu poin penting untuk memperkuat perekonomian daerah.
Sosialisasi MBG ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif, serta mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045. (Dhy)