
MANOKWARI, PinFunPapua.com – Senator DPD RI asal Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum., kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan di Bumi Cenderawasih dengan menyalurkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) serta perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi di Provinsi Papua Barat.
Sebanyak 1.045 penerima manfaat dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK menerima bantuan tersebut yang disalurkan secara simbolis di halaman Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Selasa (5/8/2025). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang terfokus dalam agenda strategis bertajuk Papua Cerdas.
“Pembagian PIP kali ini berjumlah sekitar 1.045 siswa dan tersebar merata di seluruh kabupaten di Papua Barat. Kabupaten Manokwari mendominasi jumlah penerima, disusul oleh Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak,” ujar Senator Filep dalam keterangannya kepada media.
Filep menjelaskan bahwa salah satu alasan utama mendorong program ini adalah tingginya risiko putus sekolah di kalangan keluarga prasejahtera, terutama dari kelompok Orang Asli Papua (OAP). Menurutnya, PIP menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak Papua.
“Ini adalah bentuk kepedulian negara terhadap kita. Di Papua, angka putus sekolah dari keluarga prasejahtera masih cukup tinggi, dan sebagian besar berasal dari anak-anak OAP,” jelasnya.
Adapun rincian besaran bantuan PIP yang diberikan bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk siswa SD/SDLB/Paket A, bantuan yang diterima sebesar Rp450.000, sedangkan bagi siswa baru dan kelas akhir sebesar Rp225.000. Pada jenjang SMP/SMPLB/Paket B, bantuan senilai Rp750.000, dengan besaran Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir. Sementara itu, jenjang SMA/SMK/SMALB/Paket C memperoleh Rp1.800.000, dan Rp900.000 untuk siswa baru maupun siswa di tahun akhir.
Selain bantuan tunai, para siswa juga menerima perlengkapan sekolah guna menunjang proses belajar mengajar. Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan dan meningkatkan motivasi para siswa untuk lebih fokus pada pendidikan mereka.
“Harapan kami, dengan PIP ini anak-anak bisa belajar tanpa harus khawatir soal biaya. Kami ingin memastikan bahwa kondisi ekonomi tidak menjadi penghalang bagi anak-anak Papua untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tegas Filep.
Filep Wamafma juga mengimbau seluruh pihak, baik sekolah, orang tua, maupun pemangku kepentingan daerah, untuk turut mengawal penyaluran dan pemanfaatan beasiswa ini agar tepat sasaran dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa investasi terbesar dalam pembangunan Papua adalah pendidikan. (Janu)