
Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, MT., menghadiri sekaligus menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak yang berlangsung di Taman Ma’ruf Amin, Sabtu (23/8/2025). FOTO : RISMAN BAUW
FAKFAK, PinFunPapua.com – Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, MT., menghadiri sekaligus menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak yang berlangsung di Taman Ma’ruf Amin, Sabtu (23/8/2025). Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Fakfak ini menjadi catatan tersendiri bagi civitas akademika, sebab jarang sekali penutupan kegiatan kampus dihadiri pejabat pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Donatus mengaku terkesan dengan momen tersebut. Ia menilai kehadirannya merupakan wujud penghargaan bagi generasi muda Fakfak yang tengah menapaki dunia perguruan tinggi.
“Saya baru alami, dari sekolah sampai perguruan tinggi yang pernah saya masuki, baru hari ini kegiatan pengenalan kampus ditutup langsung oleh seorang wakil bupati. Ini luar biasa,” ungkap Donatus.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai bekal utama mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, mahasiswa adalah aset yang sangat berharga sekaligus investasi masa depan daerah Fakfak.
“Mahasiswa ini adalah investasi masa depan, jadi walaupun capek saya tetap datang karena saya anggap ini penting. Investasi manusia itu yang paling utama. Dunia hari ini, siapa yang punya pengetahuan dan menguasai teknologi, maka dialah yang menguasai dunia,” tegasnya.
Donatus juga berpesan agar mahasiswa menjadikan ilmu pengetahuan sebagai prioritas utama sebelum memikirkan profesi atau jabatan di masa mendatang.
“Soal besok mau jadi apa itu nomor dua. Yang paling penting adalah kita harus punya ilmu, pengetahuan, dan keterampilan dulu. Itu modal utama untuk bersaing,” pesannya.
Kegiatan penutupan PKKMB STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai dimulainya perjalanan akademik mahasiswa baru. Momen ini diharapkan menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi dengan kesungguhan demi kemajuan diri dan pembangunan daerah. (Risman)