
YOGYAKARTA, PinFunPapua.com – Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Clifford H. Ndandarmana, menjalin silaturahmi dengan para mahasiswa asal Fakfak yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta. Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri Keluarga Mahasiswa Fakfak Papua (KMF-Papua), sebuah organisasi mahasiswa yang didirikan Clifford sejak tahun 1995 dan kini telah memasuki generasi ke-14.
Dalam sambutannya, Clifford menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan wujud komitmen menjaga kedekatan dengan generasi muda Fakfak di perantauan. “Saya datang untuk bersilaturahmi, memberi motivasi, sekaligus menyampaikan informasi penting terkait pembangunan daerah,” ujar Clifford, Selasa (26/8/2025).
Ia memaparkan visi dan misi Bupati Fakfak Samaun Dahlan bersama Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik, khususnya dalam bidang pendidikan. Menurut Clifford, mahasiswa memiliki posisi strategis dalam mendukung suksesnya program pembangunan di Kabupaten Fakfak.
“Mahasiswa sangat antusias. Mereka berharap agar program-program yang dijanjikan benar-benar diwujudkan sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” katanya.
Clifford juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya melalui penyediaan sarana pendidikan yang memadai, termasuk rehabilitasi asrama mahasiswa Fakfak di Yogyakarta. “Asrama yang ditempati mahasiswa Fakfak di Jogja sudah direhab total. Itu aset kita yang sudah dibeli sejak saya menjabat anggota DPRK Fakfak,” ungkapnya dengan bangga.
Selain itu, Clifford mendorong Pemda Fakfak untuk segera menerapkan sistem administrasi berbasis digital dalam pengelolaan data mahasiswa. Menurutnya, digitalisasi sangat penting agar pelayanan lebih cepat, tertib, dan efisien. “Data mahasiswa harus berbasis aplikasi. Dunia sudah serba digital, kita tidak boleh tertinggal. Bahkan untuk beasiswa, tak perlu lagi kirim berkas fisik satu per satu, cukup melalui aplikasi,” tegasnya.
Ia juga mengusulkan agar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Fakfak membentuk sub-bidang khusus yang menangani data mahasiswa sekaligus mengelola aset daerah di kota studi. Dengan demikian, setiap kebutuhan mahasiswa dapat ditangani lebih profesional dan tepat sasaran.
Pertemuan ini ditutup dengan pesan Clifford kepada para mahasiswa agar terus menjaga semangat belajar, berorganisasi, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. “Mahasiswa Fakfak adalah aset berharga. Ke depan, mereka akan menjadi garda terdepan dalam membangun daerah agar lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” tandasnya. ( Risman )