
KAIMANA, PinFunPapua.com – Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Polres Kaimana terus menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk kepedulian itu ditunjukkan oleh Aipda Syamsul yang mendampingi petani jagung di KM 10 Jalan Tangga Romi, Kaimana, Papua Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Aipda Syamsul tidak sekadar melakukan sambang, tetapi juga ikut membantu petani melakukan panen. Bahkan, ia menyalurkan bantuan bibit jagung manis hibrida jenis FI Paragon seberat 1 kilogram kepada salah seorang petani, Sultan, yang memiliki lahan garapan sekitar 1 hektar. Bantuan bibit ini diharapkan dapat ditanam kembali sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
“Melalui kegiatan ini kami berupaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian masyarakat. Harapan kami, bantuan bibit ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani sehingga sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan,” ujar Aipda Syamsul.
Dalam perbincangan bersama para petani, terungkap bahwa mereka masih menghadapi sejumlah kendala, di antaranya keterbatasan bibit, pupuk, hingga racun hama. Meski demikian, semangat para petani untuk mengolah lahan tidak pernah surut. Mereka tetap berharap adanya dukungan lebih dari pemerintah daerah, khususnya melalui dinas pertanian, agar hasil pertanian di Kaimana semakin meningkat.
Aksi nyata Bhabinkamtibmas ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Kehadiran polisi dinilai bukan hanya sekadar menjaga keamanan, melainkan juga memberi kontribusi langsung dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, bantuan bibit jagung FI Paragon dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil panen para petani di Kaimana.
Dengan langkah seperti ini, sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan semakin kuat. Upaya mendekatkan diri dengan warga melalui program nyata di bidang pertanian juga sejalan dengan semangat memperkuat ketahanan pangan, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat di Papua Barat. (red/rls)