
Manokwari, PinFunPapua.com – Kampung Wisata Kwau di Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terus menunjukkan eksistensinya sebagai destinasi wisata unggulan nasional yang berbasis pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
Kampung ini telah meraih beragam penghargaan bergengsi dalam bidang pariwisata, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Berikut deretan pencapaian yang telah diraih oleh Kampung Wisata Kwau:
Piagam Perintis Lingkungan – Jakarta, 16 Agustus 2021 (dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari).
100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia – Jakarta, 10 Agustus 2021 (dukungan Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat).
Peserta Desa Binaan Kemenparekraf RI – Jakarta, 30 Juli 2021.
Juara 3 Desa Wisata Berkembang & Rekor MURI – Tahun 2022.
Juara 1 Desa Kreatif Unggul Regional Papua, Sulawesi, Kalimantan – Jakarta, November 2024 (dukungan BRIDA Provinsi Papua Barat).
Pencapaian ini menjadikan Kampung Kwau sebagai ikon wisata desa yang mampu menarik perhatian nasional bahkan internasional.
Salah satu pemandu wisata setempat, Hans Mandacan, menyebutkan bahwa setiap tahun ratusan wisatawan asing berkunjung ke Kampung Wisata Kwau. Mereka datang untuk menyaksikan langsung keanekaragaman hayati Pegunungan Arfak, yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.
“Wisatawan datang untuk melihat flora dan fauna seperti Vogelkop Bowerbird, burung endemik lain, kupu-kupu, kuskus, pisang raksasa, anggrek, kopi, buah merah, akuway, serta hutan primer,” terang Hans Mandacan.
Selain pesona alam, Kampung Kwau juga menyuguhkan kekayaan budaya lokal. Wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi budaya seperti rumah adat kaki seribu, tarian tumbu tanah, serta kuliner khas lokal yang disajikan dengan bambu, kulit kayu, dan batu.
“Kami juga memiliki kerajinan tangan, noken, serta suvenir khas Arfak yang menjadi daya tarik tersendiri,” tambah Hans.
Dengan kombinasi kekayaan alam dan budaya, serta prestasi yang diraih, Kampung Wisata Kwau menjadi contoh keberhasilan integrasi antara pelestarian lingkungan, budaya lokal, dan pemberdayaan masyarakat dalam satu destinasi wisata yang utuh. (JN)