
Manokwari, PinFunPapua.com – Ketua Pilar Pemuda Rakyat (Pidar) Papua Barat, Jekson Kapisa, menegaskan bantahannya terhadap pernyataan keras Senator asal Papua Barat Daya yang juga anggota DPD RI, PFM, yang sebelumnya menyebut kinerja Polda Papua Barat perlu dievaluasi. Menurut Jekson, tuduhan yang dialamatkan kepada Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, sangat keliru dan harus segera diklarifikasi.
Jekson menilai, sebagai perwakilan Papua Barat Daya, PFM seharusnya menyuarakan persoalan yang ada di wilayahnya, bukan mencampuri urusan daerah lain dengan pernyataan yang dinilai tendensius.
> “Stetmen Saudara PFM sangat keliru. Kami minta segera minta maaf secara adat kepada Kapolda Papua Barat, Jhonny Edison Isir. Sebagai Senator Papua Barat Daya, seharusnya fokus pada masalah yang ada di Sorong, misalnya banjir atau konflik sosial, bukan mencari sensasi dengan mendesak evaluasi kinerja Kapolda Papua Barat,” tegas Jekson, Senin (22/9/2025).
Ia juga menduga adanya kepentingan tertentu di balik manuver politik tersebut. Menurutnya, Kapolda Papua Barat selama ini telah bekerja maksimal mengungkap berbagai kasus besar yang meresahkan masyarakat, mulai dari peredaran minuman keras ilegal, penambangan tanpa izin (PETI), hingga kasus hukum lainnya.
> “Justru yang kami lihat ada kepentingan yang tidak diizinkan Kapolda Papua Barat, lalu sengaja digiring ke opini publik. Padahal, selama bertugas di Papua Barat, Kapolda banyak mengungkap kasus-kasus besar yang meresahkan rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jekson menilai keberadaan Irjen Pol. Jhonny Edison Isir sebagai Kapolda Papua Barat harus diapresiasi, mengingat tidak banyak putra asli Papua yang dipercaya menduduki jabatan tinggi di institusi Polri.
> “Kalau memang waktunya dipindahkan, itu kewenangan institusi Polri. Tapi sebagai orang asli Papua yang dipercaya menjadi Kapolda Papua Barat, seharusnya mendapat dukungan. Kita sebagai anak Papua harus saling mendukung, bukan justru menjatuhkan,” tegas Jekson.
Pidar Papua Barat juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapolda atas komitmen dalam pemberantasan mafia tambang emas ilegal di Kabupaten Manokwari, tepatnya di Wasirawi. Kapolda dinilai berani mengambil langkah hukum tegas terhadap praktik PETI yang berlangsung secara terbuka.
Jekson menyayangkan sikap PFM yang justru mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memprovokasi masyarakat, alih-alih memberikan dukungan sebagai sesama anak Papua.
> “Kami bangga rakyat Papua Barat Daya memberikan kepercayaan kepada Saudara PFM sebagai Senator. Tapi kepercayaan itu harus dijaga dengan menyuarakan hal-hal yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat Papua Barat Daya. Jangan justru membuat stetmen yang menyinggung masyarakat di Papua Barat,” pungkasnya. (JN)