
FAKFAK, PinFunPapu.com – Suasana penuh kehangatan dan kental dengan nilai tradisi mewarnai kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Bagas Kurniawan, ke Kampung Werpigan, distrik wartutin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Sabtu (18/10/2025).
Kedatangan Bagas disambut secara adat dengan tarian sawat, serta ritual minum kopi dan makan sirih pinang—tradisi khas masyarakat Fakfak dalam menghormati tamu agung. Kunjungan ini menjadi bagian dari momen bersejarah dalam perjalanan organisasi HMI di Tanah Papua.
Uniknya, kehadiran Bagas bertepatan dengan pelaksanaan tradisi Masigit Maghi, yakni kegiatan gotong royong warga dalam mengumpulkan dana pembangunan Masjid Nurul Islam Werpigan. Dalam semangat kebersamaan, Bagas Kurniawan turut ambil bagian dalam prosesi penggalangan dana tersebut, didampingi Ketua Badko HMI Papua Barat–Papua Barat Daya, Abdul Qadir Loklomin.
“Luar biasa. Kekompakan dan semangat warga di sini dalam membangun rumah ibadah sangat patut diapresiasi. Ini menjadi momen berharga dalam perjalanan kami ke Papua Barat,” ungkap Bagas dengan penuh haru.
Ia juga menyampaikan harapan agar nilai-nilai keislaman dan budaya gotong royong terus dijaga dan diwariskan.
“Insya Allah, semoga kita semua dalam lindungan-Nya, dan terus melestarikan tradisi yang penuh makna seperti ini,” ujarnya.
Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, mencerminkan keharmonisan antara adat istiadat lokal dan semangat spiritual masyarakat Fakfak. Tradisi Masigit Maghi sendiri menjadi simbol kuatnya nilai sosial dan religius yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat secara turun-temurun.(Risman Bauw)